BI Sebut Aksi Demo Pengaruhi Kurs Rupiah

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti mengakui, gelombang protes mahasiswa dan masyarakat dalam dua hari ini memiliki dampak pada nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Rupiah Melemah ke Rp 15.968 per Dolar AS Tertekan Data Pekerjaan AS

Pantauan VIVAnews pada kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau Jisdor BI pada hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp14.134 per US$, melemah dari posisi sebelumnya di level Rp14.099 per US$ pada Selasa 24 September 2019.

"Selain faktor eksternal, yang membuat posisi rupiah tersebut akhirnya goyang adalah faktor internal, yaitu politik dalam negeri," kata Destry di Gedung BEI, Jakarta, Rabu 25 September 2019.

Rupiah Ambruk ke Level Rp 15.942 per Dolar AS

Destry menjelaskan, dengan adanya demonstrasi di dua hari ini. Hal itu, tentunya menimbulkan guncangan dan kegelisahan di pasar finansial Indonesia.

Apalagi, gejolak perekonomian global pun seakan ikut menimpali, sehingga penguatan rupiah terhadap dolar AS yang sempat menguat di level Rp13.900 per US$ pun tidak bisa bertahan lama.

Rupiah Loyo Lagi ke Level Rp 15.892 per Dolar AS

"Kan, pernah Rp13.900-an. Tetapi gabungan, ada (pengaruh aspek) global, ada concern domestik," ujar Destry.

Karenanya, agar stabilitas kurs rupiah terhadap dolar AS bisa terjaga, Destry menekankan perlunya upaya mengamankan dan menjaga stabilitas di pasar uang dan valas.

Sehingga, lanjutya, pihaknya pun telah menggelontorkan sejumlah pelonggaran sikap kebijakan moneter, dan menempuh sejumlah langkah bauran kebijakan, guna mengakomodir hal tersebut.

"Kami sedang menjalankan upaya untuk menjaga stabilitas di pasar, khususnya pasar uang dan pasar valas. Itu satu keharusan kalau memang menginginkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," ujarnya.

Ilustrasi uang rupiah

Rupiah Dibuka Melemah Meski Keyakinan Konsumen Naik di November 2024

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi masih akan dibuka fluktuatif, namun ditutup melemah pada perdagangan hari ini Kamis, 12 Desember 2024. Berdas

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024