Layanan Bikin Paspor RI Dikeluhkan, Begini Respons Konjen di Melbourne
- abc
"Sebenarnya masyarakat, kalau dia [penulis keluhan] orang Melbourne dan lama tinggal di sini, seharusnya dia sudah tahu kalau KJRI sekarang sangat terbuka," kata Spica.
"Tidak usah pakai surat terbuka. Kami tidak menyelesaikan masalah dan jadinya viral ke mana-mana padahal masalahnya mungkin sebenarnya sudah terselesaikan."
Bagaimana jawaban Kosul Spica terhadap keluhan yang sudah tersebar di jejaring sosial ini?
Konsul Spica Tutuhatunewa menjawab keluhan yang disampaikan seorang warga Melbourne melalui surat terbuka kepada Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.
Foto: ABC Indonesia
Konjen Melbourne menjawab
Spica menjawab keluhan-keluhan yang disampaikan dalam surat tersebut dalam wawancara via telepon dengan Natasya Salim dari ABC Indonesia siang hari Selasa 24 September 2019.
Keluhan pertama yang ia jawab adalah tentang jarak waktu tiga bulan dalam pembuatan paspor yang menurut pengeluh terlalu lama.
Spica mengatakan bahwa warga Indonesia seharusnya dapat menyiapkan lebih awal rencana perpanjangan paspor dari jauh hari.