Menkeu Berharap Demo Mahasiswa Tak Pengaruhi Modal Masuk ke RI
- VIVAnews/Arrijal Rachman
VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta semua pihak menjaga stabilitas politik dalam negeri. Pesan ini disampaikannya supaya perekonomian Indonesia tidak semakin terbebani dengan adanya dampak perlambatan ekonomi global.
Kata dia, secara umum, adanya berbagai demonstrasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia saat ini, belum mendapat sentimen negatif dari pelaku usaha maupun investor. Karenanya, perlu segera diredam.
"Selama ini kan seperti yang saya sampaikan semenjak April hingga Agustus kemarin kita mendapatkan cukup banyak positif, capital inflow, ke Indonesia," kata dia di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Selasa, 24 September 2019.
"Situasi sekarang ini mungkin perlu untuk kita semua menjaganya, untuk mengembalikan momentum dan stabilitas, sehingga kita juga lebih fokus kepada risiko yang berasal dari luar," tambahnya.
Melambatnya perekonomian global, memang semakin terasa memberatkan perekonomian domestik. Tercermin dari pendapatan negara hingga akhir Agustus 2019 yang melambat di banding periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Penerimaan pajak hingga akhir Agustus 2019 tercatat cuma tumbuh 0,21 persen sedangkan periode yang sama tahun sebelumnya tumbuh 16,52 persen, penerimaan bea dan cukai hanya tumbuh 10,10 persen dari yang sebelumnya 16,27 persen dan Penerimaan Negara Bukan Pajak tumbuh 11,59 persen, sebelumnya 24,30 persen.
"Kita berharap dalam situasi saat ini tentu stabilitas politik akan bisa pulih ya karena memang di luar negeri sekarang ini kan beberapa risiko yang sudah saya sampaikan beberapa kali," tegas dia.
Karena itu, lanjut dia, supaya berbagai gejolak stabilitas politik dan keamanan Indonesia tidak memberikan sinyal negatif bagi pelaku usaha dan investor, maka semua persoalan tersebut harus bisa diselesaikan dengan proses politik yang sudah ada.
"Tentu saya berharap bahwa hal-hal yang jadi pemicu bisa untuk dibahas melalui proses politik yang ada sehingga tidak menimbulkan dampak sentimen yang lebih luas," ungkap Sri.