Boeing akan Bayar Rp2 Miliar ke Tiap Keluarga Korban Pesawat 737 Max
- bbc
Pada Juli lalu, Boeing berikrar akan mengluarkan uang sebesar US$100 juta kepada para keluarga korban dan komunitas yang terdampak oleh peristiwa nahas tersebut.
Belakangan, perusahaan itu mengatakan setengah dari US$100 juta akan dialokasikan untuk pembayaran langsung kepada keluarga. Adapun sisanya akan disalurkan pada program pendidikan dan pembangunan di komunitas terdampak.
Robert A Clifford, pengacara utama dalam kasus Ethiopian Airlines 302, mengatakan kurangnya rincian waktu dalam pengumuman awal menunjukkan Boeing berupaya mengalihkan perhatian dari pertanyaan-pertanyaan soal keselamatan.
Menurut Clifford, para keluarga korban, yang sebagian di antara mereka ingin ada pembangunan prasasti, terus mempertanyakan apa rencana Boeing dalam membelanjakan US$50 juta.
"Salah satu hal paling mengerikan dari bencana penerbangan seperti ini adalah dalam banyak kasus keluarga tidak mendapat apa-apa," ujarnya.
Semua penumpang dan awak Boeing 737 Max yang berjumlah 189 orang tewas ketika pesawat jatuh ke Laut Jawa 13 menit setelah tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada 2018. - EPA
`Langkah penting`
Dalam pernyataannya, Direktur Eksekutif Boeing, Dennis Muilenberg, menyebut pembukaan dana untuk klaim-klaim dari pihak keluarga adalah "langkah penting" upaya perusahaan untuk membantu keluarga korban.
Meski demikian, keikutsertaan pihak keluarga dalam pemberian dana bersifat sukarela.