Logo DW

Heaven and Earth, Makanan Khas Jerman yang Bikin Hampir Muntah

privat
privat
Sumber :
  • dw

Singkat saja, workshop training ini menjadi bagian pelatihan yang diberikan oleh DW untuk koresponden baru yang datang dari beberapa negara, diantaranya India, Pakistan dan Indonesia. Ada sekitar 11 total koresponden baru yang ikut dalam training ini dan saya termasuk salah satunya. Buat saya, pertemuan dengan orang-orang baru apalagi yang datang dari negara lain selalu menyenangkan. Saya bisa mendapatkan pemahaman otentik soal apa pun dari negara itu, mau isu sosial, kondisi politik, budaya, semuanya.

Satu contoh saja, obrolan singkat saya dengan Charu, salah satu Koresponden dari India berhasil memunculkan rekomendasi film-film Bollywood bagus yang belum pernah saya tonton sebelumnya. Hal ini tentu saja membuat jiwa kecintaan saya terhadap "Bollywood” bergejolak, hehe. Ya, saya memang fans Bollywood garis keras. Tapi di tulisan ini saya tidak mau membahas soal padatnya jadwal workshop training yang sudah tentu membuat otak penuh, tapi saya mau cerita pengalaman saya mencoba salah satu makanan khas Jerman bernama Heaven and Earth, atau dalam bahasa aslinya Himmel und Erde.

Ide untuk mencoba makanan yang hanya bisa didapatkan di Jerman sudah sempat terbersit di benak saya sebelum berangkat ke Jerman.

"Pokoknya, gue harus nyoba makanan khas Jerman sebelum pulang”, begitu ucap saya dalam hati sesaat sebelum masuk pesawat. Siapa sangka, sesampai di Jerman saya mendapat tawaran makan malam dari Mbak Vidi, Head of Indonesian Service di DW. Senang rasanya, keinginan saya untuk makan makanan khas Jerman sebentar lagi akan terkabul.

Mbak Vidi dan keluarga mengajak saya dan Prita, rekan saya yang lain dari Indonesia untuk makan malam di sebuah restoran bernama Gesindehaus di daerah Poppelsdorf, Bonn. Usut punya usut restoran ini menyajikan cita rasa lokal khas Jerman dalam menu-menunya, pas buat saya yang ingin mencoba makanan otentik asal Jerman. Sembari melihat menu makanan yang diberikan oleh pelayan restoran, Mbak Vidi dengan antusias menyarankan saya memesan salah satu makanan yang katanya asli Jerman, nama menunya Heaven and Earth. Daniel, suami dari Mbak Vidi yang merupakan orang asli Jerman juga memastikan bahwa Heaven and Earth merupakan makanan asli negaranya yang kerap dia makan semasa kecil dulu.

Tak pikir panjang, Heaven and Earth jadi pilihan menu makan malam saya. Nama makanan yang mengandung kata surga di dalamnya ini semakin meyakinkan saya untuk memilihnya sebagai hidangan makan malam. "Harusnya sih enak ini makanan, rasa surga”, begitu pikir saya. Bagi kalian yang penasaran, Heaven and Earth ini berisi fried black pudding dengan liver sausage disajikan dengan mashed potato dan apple sauce.

Tidak terdengar aneh sama sekali. Makanannya dibanderol dengan harga 15.9 Euro yang kalau dirupiahkan sekitar Rp 238.000,-. Sembari menunggu makanan utama, side dish khas Jerman juga turut kami nikmati. Namanya Obazda mit Laugenbrezel, ini merupakan german beer cheese dip yang dimakan pake pretzel. Rasanya enak banget.