Jawa Timur Bakal Punya Skytrain di Tiga Kawasan
- VIVAnews/Nur Faishal
VIVA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana membuat layanan pengangkut penumpang skytrain di tiga kawasan, yakni Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan (Gerbangkertosusila), Malang Raya-Probolinggo, dan di kawasan Selingkar Wilis Mataraman. Selain sebagai transportasi massal, diharapkan skytrain jadi penunjang pariwisata.
Investor dari China sudah bertemu dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur. Investor tertarik untuk berinvestasi dalam rencana itu. Jika itu terwujud, Khofifah mengatakan, provinsinya jadi pionir pengoperasian skytrain di Indonesia.
Dia menjelaskan, adanya skytrain nantinya diharapkan menjadi penyokong pengembangan pariwisata di Jatim. Khofifah mengambil contoh skytrain yang rencananya akan dibangun di Malang Raya dan terkoneksi ke Bromo Tengger-Semeru. Ketika skytrain ada, wisatawan tidak akan ragu untuk berlama-lama di Bromo, karena mudahnya akses transportasi.
Khofifah menilai, salah satu yang memungkinkan menghubungkan Gunung Panderman di Batu dengan Bromo dengan skytrain. "Nanti beberapa titik stasiun akan ada yang nanti akan dilihat konektivitas dari Batu ke Kota Malang, terus ke Kabupaten Malang," katanya menjelaskan di Grahadi Surabaya pada Selasa, 17 September 2019.
Bupati Malang yang baru dilantik, Sanusi, mengatakan bahwa rencana skytrain di Malang Raya sangat mungkin terhubung ke Batu dan Bromo. Sebetulnya, kata dia, rencana itu sudah lama dibahas dalam Badan Otoritas Pariwisata.
"Itu sudah masuk dalam program BOP (Badan Otoritas Pariwisata)," katanya di Grahadi. [mus]