Ternyata Lima Hal Ini Jadi Kendala Investasi di Indonesia

Thomas Lembong
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM mencatat, setidaknya ada lima kendala yang sering dihadapi investor untuk bisa berinvestasi di Indonesia. Kendala ini nyatanya telah membuat nilai investasi ke Indonesia menurun.

Investasi Bitcoin Vs Saham, Mana yang Paling Cuan dan Cepat Bikin Kaya Raya?

Dikutip dari Instagram @bkpm_id, Minggu 15 September 2019, dijelaskan lima kendala tersebut yaitu regulasi berbelit, akuisisi lahan yang sulit, infrastruktur publik yang belum merata, pajak dan insentif serta tenaga kerja asing dan tenaga kerja terampil.

Untuk itu, Kepala BKPM mengatakan akan melakukan inventarisasi produk-produk regulasi dan perizinan yang menghambat pertumbuhan investasi, serta daftar komitmen investasi perusahaan yang sampai saat ini belum dapat terealisasi.

Vinfast Investasi Rp 4 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang, Siap Produksi 50 Ribu Unit

"Saya sudah dikasih izin pak Presiden untuk marah-marah dalam beberapa minggu ini saya akan angkat suara mengenai hal-hal yang sebetulnya sangat konyol aturan-aturan, syarat-syarat yang sangat memberatkan," tegas Thomas.

Sebelumnya, dalam rapat terbatas tentang Ekosistem Investasi di Kantor Presiden, Jakarta pada 11 September 2019, Presiden Jokowi meminta jajaran di bawahnya untuk segera menginventarisasi segala regulasi mengenai ekonomi dan investasi yang dirasa menghambat gerak pemerintah meningkatkan ekonomi. 

Seberapa Besar Pajak dalam Investasi Saham? Pahami Sebelum Mulai!

Menurut Thomas, Presiden optimistis Indonesia bisa meraih peluang besar dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Presiden menjelaskan melambatnya pertumbuhan ekonomi global menimbulkan kekhawatiran terhadap potensi resesi semakin besar. Sehingga, Indonesia harus merespons kekhawatiran dengan menyiapkan langkah-langkah antisipatif, salah satunya membuat ekosistem investasi yang menarik bagi investor.

>
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza

Wamenperin Minta Swiss Tingkatkan Investasi di Indonesia, Tawarkan Hal Ini

Sektor industri nonmigas masih menjadi tulang punggung perdagangan Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2025