Bidik Pengembangan Animasi Nasional, Bekraf Ungkap Hambatannya
- Istimewa
VIVA – Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf kembali menghelat acara Bekraf Animation Conference (BEACON). Acara ini sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan subsektor animasi di Tanah Air.
Kepala Bekraf, Triawan Munaf, mengatakan animasi menjadi salah satu subsektor prioritas yang menjadi fokus untuk dikembangkan pemerintah. Prioritas animasi akan dibarengi dengan subsektor musik serta aplikasi. Pengembangan ini diharapkan dapat menggenjot pasar nasional dan bisa bersaing dengan pasal global.
“Subsektor animasi menjadi bagian penting dalam ekonomi kreatif. Namun pada kenyataannya masih terdapat beberapa hambatan yang memungkinkan subsektor ini sulit berkembang, di antaranya adalah regulasi," kata Triawan saat membuka kegiatan BEACON di Jakarta seperti disampaikan dalam keterangan resminya, Sabtu 14 September 2019.
Dia menjelaskan memang kebijakan pemerintah saat ini masih berupaya optimal untuk mendukung perkembangan animasi nasional. Ia berharap ada dukungan televisi nasional untuk bisa mempromosikan karya animasi anak bangsa.
Kemudian, ia menyebut memang selama ini ada beberapa faktor kendala yang dialami pelaku subsektor animasi. Misalnya saja kesulitan akses permodalan sampai belum tersedia sarana kolaborasi. Selain itu, hambatan interaksi antar stakeholder animasi nasional.
"Ada juga kurangnya ajang kreasi dan publikasi animasi khususnya bagi karya animasi anak bangsa," tuturnya.
Maka itu, ia menekankan untuk meredam hambatan tersebut setidaknya Bekraf menyelenggarakan BEACON yang bertujuan untuk menampung ekosistem animasi. Dengan forum ini diharapkan bisa membangun jejaring bisnis antara individu, rumah produksi animasi dengan televisi.
"Kegiatan ini dikemas secara menarik dengan menyajikan berbagai macam kegiatan mulai dari diskusi panel, master class, exhibition dan movie screening," jelasnya.
Lalu, dengan acara ini Bekraf juga ingin memperomosikan beberapa programnya terkait subsektor animasi. Tak hanya itu, ingin meningkatkan kapasitas pelaku animasi nasional, memperkenalkan kemampuan produksi animasi dan kreasi anak bangsa.
Adapun perhelatan kali ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan BEACON. Sebelumnya pada 2017 BEACON digelar di Kota Bandung dengan dihadiri oleh 900 orang peserta. Sementara, perhelatan BEACON pada 2018 digelar di dua kota, Jakarta dan Surabaya.
Dalam parhelatan kali ini yang menyuguhkan tema pengelolaan properti intelektual terkait subsektor animasi diundang sejumlah pembicara berkualitas. (ren)