Pasangan Travel Blogger Australia Ditahan Iran, Apa Salah Mereka
- The Way Overland via The Guardian
VIVA – Travel blogger asal Australia Jolie King dan pasangannya Mark Firkin dilaporkan ditahan di tahanan Evin di Teheran, Iran. Firkin dan King bahkan disebut sudah ditahan sejak 10 pekan lalu.
Dikutip dari laman The Guardian, Firkin dan King juga memegang paspor Inggris selain Australia. Namun mereka diketahui berdarah Australia dan salah satunya berdarah setengah Australia. Keduanya diketahui aktif melakukan perjalanan dan membuat blog perjalanan atas petualangan mereka yang dimulai sejak tahun 2017. Pada tahun tersebut mereka meninggalkan Perth, Australia berangkat ke Inggris kemudian menjelajah negara demi negara.
Selain pasangan travel blogger tersebut, ada warga Australia lainnya yang ternyata juga ditahan di rumah tahanan Evin. Dia disebut seorang akademisi yang pernah mengajar di salah satu kampus di Australia dan memiliki gelar akademis dari Cambridge hingga ditahan Iran pada tahun lalu.
Hingga saat ini Australia sedang berupaya melakukan negosiasi atas tiga warganya yang ditahan Iran. Dari informasi yang didapatkan media massa, keduanya menggunakan paspor Australia saat melakukan perjalanan.
"Kami keluarga sangat berharap Mark dan Jolie bisa segera bebas dan kembali ke rumah segera," dikutip dari pernyataan keluarga pasangan travel blogger tersebut.
Apa sebab travel blogger itu ditahan? Meski pemerintah Iran tak memberikan pernyataan resmi soal ini namun diduga ada sejumlah penyebab keduanya digelandang ke rumah tahanan Evin. Editor media penyiaran berbahasa Persia Manoto TV, Pouria Zeraati mengatakan bahwa menurut sumbernya, kedua warga Australia itu ditahan karena menerbangkan drone di dekat Ibu Kota Teheran.
Sementara dugaan lainnya adalah karena mereka camping di wilayah militer di sekitar Jajrood di Teheran.
Keduanya memang secara teratur mengunggah foto dan video perjalanan mereka ke akun Instagram dan YouTube. Banyak video dan foto mereka yang memang tampak diambil dengan menggunakan drone. (ren)