Segera IPO, Trinitan Metals Banderol Saham Rp275-300

Aktifitas Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Perusahaan pengolah logam dan bahan mineral, PT Trinitan Metals and Mineral, akan melepas sahamnya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia, melalui pencatatan saham perdana atau Initial Public Offering/IPO.

Incar Dana Segar Rp 425 Miliar dari IPO, Erajaya Active Lifestyle Genjot Ekspansi Bisnis

"Perseroan akan melepas saham 333.333.500 saham atau sekitar 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan," kata Direktur Utama Trinitan Metals, Richard Tandiono, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 11 September 2019.

Richard menjelaskan, harga masing-masing sahamnya akan berkisar antara Rp275-Rp300 per lembar saham. Sementara itu, alokasi penggunaan dana hasil IPO nanti, setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi saham, sekitar 76,28 persennya akan digunakan untuk belanja modal.

Raup Rp15,8 Triliun, Ini 4 Rencana GoTo Manfaatkan Dana Hasil IPO

Antara lain adalah untuk pembelian mesin dan peralatan, seiring dengan pengembangan kegiatan usaha serta penambahan area produksi di kawasan Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sementara itu, sisanya sebesar 23,72 persen, nantinya akan digunakan untuk modal kerja perseroan.

Kantongi Izin Efektif OJK, GoTo Patok Harga IPO Rp338 per Saham

“Dengan ditawarkannya saham perseroan kepada publik, kami optimis hal ini akan membuka peluang pengembangan usaha dan kesempatan untuk mengakses alternatif pendanaan lain, yang akan membantu pertumbuhan usaha kami ke depannya nanti,” ujarnya.

Diketahui, perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 333.333.500 Waran Seri I, yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak-banyaknya 33,33 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham ini disampaikan.

Dalam penawaran umum perdana saham ini, perseroan menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Saham.

Periode book building sendiri telah berlangsung pada tanggal 30 Agustus sampai 10 September 2019, dan pencatatan saham, serta Waran I di Bursa Efek Indonesia di rencanakan akan dilaksanakan pada 4 Oktober 2019.

Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX)

Mulai Investasi Saham?Cara Kerja Pasar Saham yang Perlu Anda Tahu

Setelah IPO, saham dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Di sini, transaksi jual beli terjadi antara investor, bukan dengan perusahaan. Dalam pasar sekunder, harga sa..

img_title
VIVA.co.id
27 September 2024