Bukalapak Lakukan Efisiensi Karyawan

CEO Bukalapak Achmad Zaky
Sumber :
  • ANTARA Foto/Puspa Perwitasari

VIVA – Perusahaan e-commerce yang telah menyandang status unicorn,  Bukalapak dikabarkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK terhadap ratusan karyawannya.

Usai Tutup E-Commerce, Bukalapak Lapor ke BEI soal Sisa Dana IPO Rp9,3 Triliun

Bahkan, menurut sumber, selain melakukan pengurangan jumlah karyawan juga menutup sejumlah kantornya di sejumlah kota besar di Tanah Air.

Menurut salah satu sumber yang dihubungi VIVAnews, Selasa 10 September 2019, sebenarnya yang ada bukan PHK, melainkan adanya efisiensi yang ditempuh oleh perusahaan yang merupakan satu dari empat besar startup yang memiliki gelar unicorn di Indonesia.

CEO Bukalapak Temui Menteri Perdagangan usai Umumkan Tutup Marketplace

"Memang benar ada pengurangan karyawan, tetapi ini karena efisiensi semata," ujarnya.

Sedangkan mengenai penutupan sejumlah kantor, dia mengaku hal itu pun ditempuh perusahaan startup digital yang kapitalisasi pasarnya mencapai minimal US$1 miliar itu, akibat tidak dilakukan perpanjangan sewa terhadap gedung tersebut.

Bukalapak Bakal Melapor ke Menko Airlangga Usai Umumkan Tutup Layanan Marketplace

"Ya, ada gedung di Jakarta, yang memang sengaja tidak diperpanjang sewanya dan digabung operasionalnya menjadi satu kantor saja," tambah sumber tersebut.

Sementara itu, kabar ditutupnya kantornya yang berada di Medan dan Surabaya, ia mengaku tidak mengetahuinya.

Sang pendiri (CEO) situs ini yang dirintis pada awal 2010, Achmad Zaky, saat dihubungi tidak memberikan jawaban. Telepon maupun whatapps tidak direspons.

Ilustrasi PHK.

Bukalapak Bakal PHK Karyawan usai Tutup Bisnis E-Commerce

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengumumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2025