Jalan Nasional Ini Mulus Pakai Aspal Plastik, Kok Bisa?

Aspal Plastik hasil penelitian Balitbang Kementerian PUPR di Bulukumba, Sulsel.
Sumber :
  • VIVAnews/Dusep Malik

VIVA – Pengelolaan sampah plastik di Indonesia menjadi masalah yang sangat kronis, bahkan telah menjadi isu global. Berdasarkan data Jambeck pada 2015 ada sebanyak 3,32 juta metrik ton limbah plastik di Indonesia belum terkelola baik, di mana 0,48-1,29 juta metrik ton masuk ke laut. 

Siap-siap Tarif Tol Dalam Kota Resmi Naik Besok, Ini Rinciannya

Atas sejumlah masalah tersebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencoba sebuah terobosan dalam upaya mengurangi limbah plastik sekali pakai. 

Kali ini berdasarkan hasil penelitian dari Badan Penelitian Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR telah berhasil menemukan terobosan baru yaitu campuran aspal menggunakan limbah plastik atau kantong kresek bekas.

Sri Mulyani Ungkap 'Kontraksi Dalam' Belanja Modal Januari 2022

Ada beberapa daerah kini sudah mengunakan aspal plastik tersebut dari jalan di Kota Bekasi, Bali, Toba Sumatera Utara, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga Sulawesi Selatan.

Dan beberapa waktu lalu, VIVAnews mendatangi salah satu titik aspal plastik di daerah Bulukumba, Sulawesi Selatan. Ruas jalan sejauh 2,5 kilometer di jalan Poros Bira-Bulukumba itu terlihat mulus tanpa lubang.

Daftar 12 Ruas Jalan Tol Baru yang Diresmikan 2021

Jalan menuju titik pariwisata Tanjung Bira itu rencananya akan seluruhnya dilapisi aspal plastik. Lalu bagaimana proses dari sampah plastik kresek sampai bisa menjadi aspal? 

Ternyata cukup rumit dan tidak mudah. Lihat proses lengkapnya dalam video di bawah ini:

>
Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon dilapisi menggunakan aspal plastik.

Jalur Mudik Menuju Pelabuhan Ciwandan Dilapisi Aspal Plastik

Dengan penambahan komponen plastik pada aspal, jalan menjadi lebih kuat dan tidak mudah retak.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2023