Badai Bahama, 76 Ribu Orang Telantar dan 20 Tewas
- Dok. BBC
VIVA – Lebih dari 76 ribu orang diperkirakan telantar, membutuhkan bantuan dan makanan di Bahama, setelah negara di kawasan Karibia itu terhantam badai Dorian.
Dilansir Channel News Asia, badai Dorian kategori 5, level tertinggi dalam lima skala angin, sudah menyebabkan 20 orang meninggal dunia dan merusak ribuan rumah dan bangunan.
"Lebih dari 76.000 orang di Abaco dan Kepulauan Grand Bahama mungkin membutuhkan makanan dan bantuan," kata juru bicara lembaga PBB World Food Program (WFP), Herve Verhoosel.
Diungkapkannya, WFP sudah membeli delapan ton makanan jadi, dan sedang menyiapkan transportasi untuk menuju ke Bahama guna mendistribusikan bahan makanan ke daerah terdampak.
Sebanyak 85 ton makanan darurat juga diharapkan akan dikirim untuk tiga bulan berikutnya. WFP akan menyiapkan pusat logistik di pusat Kepulauan Bahama.
Sementara itu, Badai Dorian kategori dua dilaporkan bergerak menuju selatan Amerika Serikat. Ribuan rumah di sana pun terdampak dan aliran listrik mati.
Badan prakiraan cuaca memperkirakan beberapa daerah bakal menghadapi bahaya. Badai Dorian diprediksi akan melemah secara perlahan dalam beberapa hari ke depan.
Membahayakan Pelayaran, Bakamla Usir Kapal Bahama Drifting di Perairan Kepri
Kapal patroli Bakamla KN Pulau Marore-322 menertibkan Kapal Motor Vessel berbendera Bahama yang melakukan drifting (berhenti di tengah laut) di perairan Bintan, Kepri
