Menkominfo Luncurkan Platform Rekrutmen Talenta Digital Gratis Simonas

Menkominfo Luncurkan Platform Rekrutmen Talenta Digital Gratis, Simonas
Sumber :
  • VIVAnews/Ridho Permana

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan platform national talent pool, SIMONAS. Platform ini bisa digunakan oleh pencari kerja untuk menemukan peluang kerja dan pelaku industri untuk mencari talenta digital yang dibutuhkan.

Kericuhan Terjadi di Kantor Rekrutmen Jaksel Gegara Pelamar Kerja Dimintai Uang

Menkominfo, Rudiantara mengatakan, Sistem Monitoring Alumni Sertifikasi (SIMONAS) ini berfungsi untuk rekrutmen tenaga kerja, sekaligus sebagai national talent pool yang dapat digunakan oleh kandidat pencari kerja dan perusahaan atau instansi yang memerlukan tenaga kerja.

"Isu nomor satu di Indonesia adalah masalah talenta SDM (sumber daya manusia). Microsoft, Cisco, kesulitan mencari teknisi. Saya akhirnya membuat program Digital Talent Scholarship di Indonesia. Tahun ini, kita mulai dengan 1.000 peserta yang bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi," kata Rudiantara, saat peluncuran SIMONAS di Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis 5 September 2019.

Viral Aksi Pria Bagi-bagi Amplop Cokelat dan Air Mineral Gratis bagi Para Pelamar Kerja: Baik Sekali

"SIMONAS adalah Platform untuk mempertemukan demand and supply sebagai upayanya melengkapi ekosistem yang sudah ada selama ini. SIMONAS menjadi sebuah solusi kebutuhan dan ketertinggalan kebutuhan talenta digital di Indonesia.” tambah Rudiantara.

Menurut Rudiantara, ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pun, menjadi perhatian serius pemerintah.

Trik Mendapat Pekerjaan dengan Cepat, Pencari Kerja Wajib Tahu

"Bahkan, di pesantren-pesantren, nantinya ada BLK (Balai Latihan Kerja) untuk membekali para santri dengan keterampilan teknis," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Litbang SDM, Basuki Yusuf Iskandar menjelaskan, Platform SIMONAS memungkinkan perusahaan untuk mengakses profil kandidat yang berisikan informasi pengalaman kerja, portfolio, skills yang dikuasai, hingga sertifikasi keahlian pencari kerja, sehingga memudahkan perusahaan untuk menyaring tenaga kerja kompeten.

Selain itu, perusahaan dapat menggunakan SIMONAS untuk melakukan talent scouting berdasarkan skills, lokasi, sekolah atau universitas terakhir, tingkat pendidikan, tema pelatihan DTS yang diikuti, dan IPK. Terdapat fitur mail, antara perusahaan dan kandidat untuk memudahkan komunikasi dalam proses rekrutmen.

“SIMONAS juga mewadahi talenta lulusan Digital Talent Scholarship dan lulusan SKKNI yang telah menyelesaikan pelatihan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo. Platform ini terbuka untuk umum, namun memberikan badge verifikasi terhadap lulusan program DTS, serta informasi mengenai tema pelatihan yang diikuti,” ujar Basuki.

Ia menjelaskan, jika selama ini, mayoritas platform rekrutmen kerja membebankan biaya pada perusahaan, SIMONAS memberikan akses gratis bagi perusahaan dan kandidat pencari kerja.

“Untuk kandidat pencari kerja, SIMONAS memberikan fitur pencarian kerja berdasarkan lokasi, kisaran gaji, jenis perusahaan, dan nama perusahaan. Ke depan SIMONAS akan memberikan opsi bagi kandidat untuk menyaring pekerjaan berdasarkan sektor," jelasnya.

Lebih lanjut, dijelaskan Basuki, SIMONAS merupakan bagian dari Program Digital Talent Scholarship yang dikembangkan Kementerian Kominfo untuk menyiapkan sumber daya manusia dengan kemampuan digital industri 4.0.

“Program Digital Talent Scholarship dan platform SIMONAS dapat menjadi salah satu medium untuk mewujudkan sinergi triple helix antara pemerintah, universitas, dan perusahaan,” kata dia.

Di sisi lain, Chief People Officer dari DANA, Agustina Samara yang hadir sebagai salah satu perwakilan Industri yang sudah menggunakan platform SIMONAS mengatakan, selama ini DANA kesulitan mencari engineer, karena DANA selama ini membutuhkan kurang lebih sekitar 200 engineer.

“Dengan adanya platform SIMONAS ini, industri sangat terbantu dalam mencari talenta-talenta digital,” ujarnya.

Ribuan pencari kerja memadati Job Fair.

Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,47 Juta Orang Per Agustus 2024

 Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2024 sebanyak 7,47 juta orang.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024