Ada Investor Batal ke RI, Jokowi Semprot Menteri yang Minta Dilayani

Presiden Joko Widodo memberikan arahan para rapat kerja pemerintah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Presiden Joko Widodo, menyemprot para menterinya yang seolah-olah menjadi pejabat yang ingin dilayani. Padahal, tugas menteri yang diemban seharusnya mendampingi dan memberikan solusi serta jalan keluar.

Mencapai Kebebasan Finansial Lebih Cepat dengan Prinsip FIRE (Financial Independence, Retire Early)

Itu dikatakan Jokowi, terkait peran menteri memberikan pelayanan kepada investor yang hendak masuk ke Indonesia. Mengingat, investasi langsung menurutnya bisa menjadi penyelamat hadapi krisis global yang akan terjadi. 

"Jadi tolong menteri-menteri ini berikan pelayanan baik bagi investasi yang memang menjadi sebuah solusi atau jalan keluar dari tadi yang sudah saya sampaikan. Dampingi mereka sampai terealisasi, kita ini jangan kayak pejabat minta dilayani. Kita melayani," ujar Jokowi, dalam pembukaan rapat kabinet terbatas, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 4 September 2019.

Susun Roadmap, Bahlil Sebut Kebutuhan Investasi Hilirisasi Capai US$618 Miliar hingga 2040

Persoalan investasi, Jokowi mengingatkan tidak hanya menjadi urusan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Tetapi hampir semua kementerian, memiliki fungsi dalam menjaga dan menarik investor. 

Persoalan yang saat ini juga masih terjadi, ada investor yang sudah masuk tetapi belum ada realisasi. Jokowi meminta itu diinventarisir. Jokowi khawatir, ada masalah yang tidak ia ketahui, hingga membuat investasi dibatalkan. 

Pengamat Apresiasi Prabowo, 2 Pekan di Luar Negeri Mampu Bawa Investasi USD 18,5 Miliar

"Misalnya kayak kemarin Petrochemical yang dari Taiwan ada problem masalah tanah dengan Pertamina. Padahal investasinya gede banget," katanya. 

Begitu juga dengan perusahaan asal Arab Saudi, yakni Aramco yang belum juga mau masuk ke Indonesia. 

"Semuanya akan kita cek satu per satu listnya. Sehingga betul-betul mereka merasa dilayani," kata mantan Gubernur DKI itu. [mus]
 

Holding BUMN Pertambangan MIND ID [dok. Humas MIND ID]

Siapkan Investasi Rp 267 Triliun hingga 2029, MIND ID Kerek Target Pendapatan Tahunan

Holding BUMN Pertambangan MIND ID bakal melakukan investasi hingga senilai Rp 267 triliun hingga tahun 2029 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024