Hadapi China soal Pulau Sengketa, Jepang Pasang Unit Polisi Khusus

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden China Xi Jinping di KTT G-20
Sumber :
  • xinhuanet.com

VIVA – Pemerintah Jepang memperkuat klaimnya terhadap sekelompok pulau di Laut China Timur yang disengketakan dengan China dan pulau-pulau terpencil lainnya. Jepang memperkuat klaim itu dengan membentuk unit polisi khusus yang dipersenjatai dengan senjata otomatis.

Satu-satunya SD di Pulau Derawan Kalimantan Timur Terancam Tutup

Unit polisi tersebut akan berbasis di pulau selatan Okinawa yang berjarak sekitar 420 kilometer timur dari singkapan yang disengketakan. Singkapan tersebut dikendalikan oleh Jepang dan dikenal sebagai Senkaku di Jepang dan Diaoyu di China. 

"Dengan asumsi skenario yang mencakup pendaratan ilegal oleh kelompok bersenjata, anggota yang sangat terlatih, yang dilengkapi dengan senapan mesin akan dikerahkan," tulis kantor berita Jepang NHK dalam laporannya. Media itu tidak mengidentifikasi sumbernya.

PT BMI Ajukan PK Kasus Sengketa Lahan ke MA, Minta Eksekusi Ditunda

Dilansir dari Independent, disebutkan bahwa militer dan penjaga pantai Jepang telah meningkatkan kehadiran mereka di sekitar pulau-pulau yang disengketakan. Namun, ini akan menjadi yang pertama kalinya polisi membentuk unit khusus di wilayah itu.

Kepolisian Jepang dalam pengajuan anggaran telah meminta 159 petugas tambahan di Okinawa dan Fukuoka serta prefektur selatan lainnya, untuk meningkatkan kemampuan menanggapi situasi di pulau-pulau terpencil.

Universitas Muhammadiyah Berau Gugat Perusahaan Tambang Terkait Penyerobotan Lahan

Hubungan bilateral Jepang dengan China telah lama tegang oleh pertikaian atas pulau dan warisan dari agresi Jepang di Perang Dunia II. Namun, kedua negara telah berupaya untuk meningkatkan hubungan bilateral, di mana pada Oktober lalu Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengunjungi Beijing dalam rangka menjalin hubungan yang lebih dekat.

Hotel Sultan, Pengambil alihan aset negara

Sengketa Hotel Sultan Belum Inkracht, PPKGBK Wajib Hentikan Aktivitas

Menurut pengacara Hotel Sultan, Yosef Badeoda, putusan tersebut hanya menyatakan gugatan dianggap kurang pihak, bukan ditolak, sehingga belum ada keputusan final

img_title
VIVA.co.id
25 September 2024