Empat Wilayah Migas Dilelang, Hanya Blok Ganal yang Diminati
- dokumentasi pertamina
VIVA – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar, mengumumkan hasil lelang wilayah kerja atau blok migas konvensional tahap II tahun 2019. Lelang tersebut terdiri dari empat blok migas yakni West Kampar, Bone, Kutai, dan West Ganal.
"Setelah melalui proses dan tahapan evaluasi, hanya West Ganal yang ada pemenangnya sementara Bone, Kutai, dan West Kampar tidak ada pemenang," kata Arcandra di kantornya kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin 26 Agustus 2019.
Arcandra menjelaskan, dari pemenang lelang blok West Ganal yang berlokasi di lepas pantai selat Makassar itu, pemerintah mendapatkan bonus tanda tangan sebesar US$30,1 juta, dengan total komitmen pasti senilai US$159,3 juta.
Pemenangnya sendiri merupakan gabungan dari tiga perusahaan, yang tergabung dalam konsorsium Eni Indonesia Limited Pertamina Neptune Energy Ganal.
"Kita mendapatkan angka yang cukup tinggi hanya di satu blok eksplorasi saja, dan ini merupakan prestasi pemerintah," kata Arcandra.
Dia menjabarkan, ketiga konsorsium akan melakukan komitmen pasti eksplorasi, Studi G&G (3 tahun), Seismik 2D 600 Km, 3D 600 Km, dan pemboran empat sumur eksplorasi.
"Signature bonus lebih dari US$30 juta ini adalah capaian tertinggi, meskipun West Ganal sebelumnya enggak dapat pemenang (di lelang tahap 1)," ujarnya.
BPMA dan SKK Migas Bahas Pengelolaan Blok Andaman, Ini yang Disoroti
Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Nasri Djalal bertemu Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto untuk koordinasi terkait wilayah kerja (WK) Andaman.
