Kebakaran Amazon Mengkhawatirkan, Pemimpin Dunia Sepakat Beri Bantuan
- U-Report
VIVA – Para pemimpin dunia yang berkumpul dalam Konferensi Tingkat Tinggi G7, sedang membicarakan kesepakatan untuk membantu mengatasi kebakaran hutan hujan Amazon. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, kesepakatan untuk memberikan bantuan teknis dan keuangan sedang disiapkan.
Para pemimpin dari Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Prancis, Italia, Inggris, dan Kanada melanjutkan pertemuan mereka di kota Biarritz hari ini. Pertemuan terjadi di tengah kondisi kebakaran yang terjadi di Brasil.
Tingkat keparahan kebakaran dan respons pemerintah Brasil telah memicu protes global. Presiden Macron pekan lalu menyebut kebakaran itu sebagai krisis internasional dan mendorong para pemimpin membantu negara yang dilanda kebakaran secepat mungkin.Â
"Tim kami melakukan kontak dengan semua negara Amazon, sehingga kami dapat menyelesaikan beberapa komitmen nyata yang melibatkan sumber daya teknis dan pendanaan," kata Macron.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Borish Johnson mengatakan, negaranya akan menyediakan dana sebesar £10 juta untuk melindungi hutan hujan Amazon.
Menghadapi tekanan yang meningkat dari dunia internasional, Presiden Brasil Jair Bolsonaro memberikan wewenang kepada militer untuk membantu mengatasi kobaran api.
Kementerian Pertahanan Brasil mengatakan, sebanyak 44.000 tentara disiapkan untuk membantu upaya tersebut. Sementara itu, para pejabat menyebut intervensi militer telah disahkan di tujuh negara. Pesawat tempur juga telah disiapkan untuk membuang air di daerah-daerah yang terkena dampak.
Dilansir dari France24, kebakaran hutan sering terjadi pada musim kemarau di Brasil. Namun, data satelit yang diterbitkan oleh Institut Nasional untuk Penelitian Antariksa (Inpe), telah menunjukkan peningkatan sebesar 85 persen tahun ini.
Mereka mengatakan, lebih dari 75.000 titik kebakaran telah dicatat di Brasil sepanjang 2019, sebagian besar di wilayah Amazon.Â
Aktivis lingkungan telah menarik hubungan antara sikap Presiden Bolsonaro terhadap lingkungan dan meningkatnya kebakaran hutan hujan Amazon. Bolsonaro dituduh membuat para penambang dan penebang semakin berani, yang dengan sengaja memulai kebakaran di lahan deforestasi ilegal.
Sebagai hutan hujan terbesar di dunia, Amazon menyimpan karbon penting yang memperlambat laju pemanasan global. Amazon memiliki luas hingga mencakup beberapa negara, tetapi sebagian besar berada di Brasil.
Amazon juga dikenal sebagai 'paru-paru dunia' karena perannya dalam menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Hutan hujan ini juga menjadi rumah bagi sekitar tiga juta spesies tanaman dan hewan, juga satu juta penduduk asli.