Keunggulan dan Kelemahan Kalimantan Timur, Ibu Kota Baru

Ilustrasi ibu kota baru
Sumber :
  • Kementerian PUPR

VIVA –  Kalimantan Timur 'mengalahkan' dua kandidat kuat wilayah ibu kota baru, yakni Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Kementerian PPN/Bappenas telah mengkaji keunggulan Kalimantan Timur dibanding dua wilayah alternatif lain di Kalimantan. Sedikitnya ada sembilan keunggulan Kaltim.

Gaduh Istana Garuda IKN Disebut Mirip Kelelawar dan Beraura Mistis

Dalam dokumen Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara yang dibeberkan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam Forum Merdeka Barat, 10 Juli 2019 lalu, disebutkan pula dua kelemahan Kalimantan Barat. Meski memiliki kelemahan, wilayah ini nantinya diharapkan bisa dibangun ibu kota baru yang green, smart, beautiful dan sustainable dengan standar internasional.

Sebab Jakarta dan Jabodetabekpunjur dianggap sudah sulit memenuhi infrastruktur dasar yang dibutuhkan masyarakat. Belum lagi kondisinya yang rawan banjir. Saat ini sekitar 50 persen wilayah Jakarta memiliki keamanan banjir di bawan 10 tahun, ideal kota besar minimum 50 tahun. 

2 Opsi Mendaratnya Tamu VVIP saat HUT RI, di Bandara IKN atau Balikpapan

Selain itu juga mulai terjadi penurunan tanah dan muka air laut yang naik. Saat ini penurunan muka air tanah di daerah utara Jakarta tercatat 7,5 cm/tahun. Sedangkan penurunan tanah tercatat 40-60 cm selama periode 1989-2007 dan diperkirakan meningkat jadi 80-120 cm di tahun 2015.

Sementara air laut naik rata-rata 4-6 cm karena perubahan iklim. Masalah lain, kualitas air sungai sebanyak 96 persen tercemar berat. Di tambah, memiliki bahaya bencana signifikan untuk human pandemic akibat memilikisanitasi terburuk (Llyod’s City Risk Index 2015-2025).

Pembangunan IKN Dihentikan Sementara Seminggu Sebelum Perayaan HUT RI

Sementara dibandingkan Jakarta dan Jabodetabekpunjur, Kalimantan Timur mengantongi keunggulan-keunggulan, di antaranya:

Pertama, dekat dengan dua bandara besar di Balikpapan dan Samarinda.

Kedua, dekat dengan akses Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Ketiga, dekat dengan Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Keempat, ketersediaan infrastruktur jaringan energi dan air bersih.

Kelima, struktur demografi heterogen, sebagian besar merupakan pendatang.

Keenam, lokasi delineasi dilewati oleh ALKI II di sekitar Selat Makassar.

Ketujuh, bebas bencana alam gempa bumi dan kebakaran hutan.

Kedelapan, tidak berbatasan langsung dengan batas negara.

Kesembilan, memiliki ketersediaan lahan dengan status APL, hutan produksi dengan konsesi HTI dan hutan produksi yang bebas konsesi

Namun ada dua kelemahan Kalimantan Timur, yakni:

Pertama, rawan banjir pada wilayah yang dekat dengan hulu DAS
Kedua, ketersediaan sumber daya air tanah rendah.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya