Ketua DPD RI Usul Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Dalam pidato di Sidang Bersama Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2019, Ketua DPD RI, Oesman Sapta menegaskan, ke depannya segala upaya dalam rangka membangun kedaulatan energi, kedaulatan pangan, hingga kedaulatan politik sebagai sebuah bangsa, harus menjadi perhatian bersama antara pemerintah dan seluruh rakyat.
Oesman mengatakan, kenaikan harga minyak dalam delapan tahun terakhir, semestinya mampu menyadarkan kita tentang perlunya mengembangkan energi alternatif, yang dalam hal ini adalah pembangunan pembangkit tenaga nuklir.
"Energi Baru dan Terbarukan, bukan saja memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan industri saja. Lebih dari itu, hal tersebut juga membuka peluang investasi jangka panjang di Indonesia," kata Oesman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 16 Agustus 2019.
Selain itu, pria yang karib disapa OSO itu mengatakan, pembangunan Pembangkit Tenaga Nuklir ini juga merupakan langkah strategis, yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam melakukan ekspor sumber daya alam dalam bentuk semi-finishing product atau finishing product.
Sebagai contoh, lanjut OSO, rencana pengembangan bauksit menjadi alumunium di wilayah Kalimantan Barat, memerlukan energi berskala besar yang stabil, murah, dan bebas polusi.
Sehingga, menurutnya, upaya ini harus didukung oleh seluruh elemen bangsa, demi mengakhiri ketergantungan terhadap energi yang selama ini bersumber dari energi fosil.
"Hal tersebut hanya akan dapat dipenuhi, jika kita membangun energi baru dan terbarukan, melalui pembangkit tenaga nuklir, dan mengakhiri secara bertahap penggunaan energi fosil," ujarnya. (asp)