Cara Pemerintah Rancang Ibu Kota Baru Agar Bebas Banjir

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro.
Sumber :
  • VIVAnews/Eduward Ambarita

VIVA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menyampaikan, rencana pemindahan Ibu Kota Negara baru akan ditinjau secara detail mengenai persoalan banjir.

20 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir, Luas Wilayah Terdampak Capai 8,98 Km²

Rencana induk atau masterplan, serta desain kota juga disiapkan terkait sistem drainase.

Untuk menampung tambahan penduduk secara banyak, kata dia, sistem penampungan air perlu ditinjau berdasarkan karakter wilayah dan hal- hal lain sebagai penunjang.

Hujan Lebat Kamis Malam Sebabkan 17 RT di Jakarta Banjir, Ribuan Warga Terdampak

"Drainase akan jadi perhatian utama agar kota ini tak banjir," ujar Bambang di kantornya Jalan Taman Suropati, Jakarta, Kamis 1 Juli 2019. 

Bambang mengatakan, penyebab banjir di Indonesia sebetulnya bukan karena iklim saja. Pembangunan infrastruktur yang baik serta terencana, akan menjadikan pula warga merasakan fasilitas dan hidup kota yang lebih nyaman.

Tol Soedyatmo Menuju Bandara Soetta Masih Banjir, Polisi Imbau Penumpang Datang Lebih Cepat

"Jangan kita memaksa (masyarakat) tinggal di kota dengan fasilitas seadanya, dengan kualitas udara dan air yang mengancam kesehatan warganya," ucapnya.

Sementara itu, di kesempatan yang sama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa pihaknya menunjuk anak buahnya dari Dirjen Cipta Karya, Imam S. Ernawi untuk merancang konsep desain.

Selain itu, ia hampir sama dengan Presiden Jokowi, masih menyimpan rapat - rapat terkait lokasi Ibu Kota baru, meski belakangan diketahui berada di Pulau Kalimantan.

Di kesempatan itu, ia sempat menyinggung, bahwa lokasi ibu kota, akan memperhatikan wilayah kerja tambang di sana. "Lokasinya kira-kira, oh nanti," kata Basuki sambil berguyon. (asp)

Banjir di Kalideres Jakarta Barat

10 RT di Jakarta Masih Banjir, Jumlah Pengungsinya 2.784 Warga

Hujan yang melanda wilayah Jakarta pada Selasa, 28 Januari malam hingga Rabu, 29 Januari 2025, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025