Negara Tetangga Indonesia Tolak Huawei Untuk Kembangkan Jaringan 5G
- YouTube
VIVA – Singapura jadi negara berikutnya yang menolak Huawei jadi pengembang jaringan 5G. Sebelumnya telah ada Inggris dan Kanada yang mengurangi atau menghapus peran raksasa teknologi China itu.Selain itu, diketahi hubungan Amerika dan Huawei juga tidak begitu baik.
Amerika Serikat bahkan menuduh Huawei memiliki hubungan erat dengan pemerintah China. Selain itu, peralatan dari raksasa teknologi itu diisukan untuk dipakai menjadi memata-matai negara, serta perusahaan lainnya di dunia.
Mengutip Cnet, Jumat, 26 Juni 2020, sejumlah penyedia telekomunikasi besar di Singapura lebih memilih menggunakan peralatan Ericsson dan Nokia. Misalnya Singapore Telecommunication, lebih memilih menggunakan peralatan dari Ericsoon.
Di sisi lain StarHub-M1 memilih Nokia setelah Singapura membuka lampu hijau para perusahaan telekomunikasi untuk negara tersebut bisa meluncurkan 5G. Walau tak dipilih oleh raksasa telko setempat, Huawei masih menyediakan layanan bagi sistem jaringan kecil TPG Telecom.
Baca juga: Ada yang Beda Saat Membuka Kotak Ponsel Baru iPhone
Pemerintah setempat memastikan tidak menganaktirikan salah satu provider. Hal ini ditegaskan Menteri Komunikasi dan Informasi, S. Iswaran yang menyatakan pihaknya tidak mengecualikasi vendor apapun.
"Anda punya beragam vendor yang terlibat dalam aspek berbeda di dalam sistem 5G," kata Iswaran.
Pemerintah setempat mengembalikan pilihan pada masing-masing perusahaan telekomunikasi di negeri tersebut. Dengan catatan vendor jaringan memenuhi kriteria yang mencakup keamanan serta kinerja.
Singapura berencana meluncurkan layanan 5G mulai awal tahun depan. Rencananya jaringan baru itu akan mencakup seluruh negara pada tahun 2025.
Polisi Setop Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung
Pihak kepolisian menghentikan kasus dugaan pelecehan yang dilakukan tiga remaja terhadap turis asal Singapura di Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat.
