Dimension Data Kini Berubah Menjadi NTT Indonesia
VIVA – Perusahaan teknologi asal Indonesia, Dimension Data kini telah berubah nama menjadi NTT Indonesia. Ini artinya, Dimension Data dipercaya untuk membawa nama NTT Communication ke tanah air, bersama dengan 28 perusahaan lain di lebih dari 70 negara di seluruh dunia.
Dikatakan pihak NTT Communication, PT Dimension Data Indonesia berhasil meyakinkan NTT untuk bisa mengelola bisnis mereka di tanah air. NTT sendiri diklaim sebagai sebuah perusahaan layanan teknologi di dunia dengan valuasi mencapao US$11 miliar.
Sebagai sebuah perusahaan lokal yang diakuisisi perusahaan asing, NTT Indonesia tetap dipimpin oleh anak bangsa. NTT Indonesia mendapuk Herman Lesmana sebagai CEO dan Mizuho Tada sebagai Presiden Direktur.
“Mereka berdua akan bertanggung jawab untuk memastikan pencapaian target yang ambisius dari NTT Ltd. dan klien-kliennya. Kedua pemimpin yang ditunjuk tersebut akan bertanggung-jawab kepada Kepala Sub-Wilayah untuk ASEAN, yakni Kim-Meng Png,” ujar pihak NTT Communication, dalam keterangannya, Kamis, 3 Oktober 2019.
Kim-Meng Png sendiri saat ini tengah berbasis di Singapura. Png akan bertanggung jawab atas pengembangan strategis dan operasional perusahaan di Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, Cambodia, Laos, Myanmar dan Filipina. Ia bertanggung-jawab kepada John Lombard, sebagai Chief Executive Officer (CEO) Asia Pasifik untuk NTT Ltd.
Ketika diluncurkan pada 1 Juli 2019, NTT Ltd. menyatukan 40.000 orang dari 28 perusahaan, termasuk Dimension Data, DTSI, Emerio, NTT Communications, NTT Security, dan Training Partners menjadi satu perusahaan. NTT Ltd. yang telah bermitra dengan lebih dari 10.000 klien di seluruh dunia, termasuk organisasi-organisasi terkemuka di sektor-sektor jasa keuangan, farmasi, telekomunikasi, energi & utilitas, manufaktur, otomotif dan teknologi.
“Dalam perubahan brand ini, NTT di Indonesia akan dapat menawarkan kepada kliennya berbagai ragam keahlian dan kemampuan yang terdepan di berbagai macam teknologi,” ujar NTT Communication.
Perusahaan lain yang telah bergabung membentuk NTT Ltd. hari ini termasuk Arkadin, CAPSiDE, DPA, DTSI Group, Emerio, e-shelter, Euricom, e2y, Global IP Network (GIN), Gyron, Netmagic Solutions, NTT Communications Cloud Infrastructure Services ( NTT Com CIS), NTT Communications Managed Services, NTT Global Networks, Nexcenter NTT Indonesia (NTTI Nexcenter), NTT i3, Oakton, RagingWire, Secure-24, SQL Services, Symmetry, Training Partners, Transatel, Viiew dan WhiteHat Security.
“Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi NTT. Kami berkomitmen untuk menumbuhkan pasar infrastruktur dan layanan TIK di Indonesia, serta menyediakan transfer teknologi inovatif ke bisnis-bisnis di Indonesia. Bersama-sama kita melakukan hal-hal besar,” tutup Mizuho Tada.