Tips Olah Daging agar Lembut untuk Lebaran, Jangan Lupa Termometer
- Food Beast
VIVA – Muslim di Indonesia besok akan merayakan Hari Raya Idul Fitri. Bukan hanya memperhatikan penampilan, suguhan pun juga perlu diperhatikan. Momen Lebaran biasanya penuh dengan berbagai suguhan, salah satunya olahan daging sapi dalam bentuk rendang sampai semur daging.
Untuk membuat hidangan olahan daging sapi terbilang susah-susah gampang. Salah satu yang sering dialami saat memasak daging sapi adalah alot. Nah, untuk mencegah hal tersebut, kamu bisa mengikuti beberapa tips memasak daging sapi agar empuk, seperti dilansir dari laman Livestrong, Selasa, 4 Juni 2019.
Langkah 1
Pukul lembut dengan palu daging atau dengan pelunak tangan. Yang terakhir menyerupai sisir bergigi sangat panjang. Dalam kedua kasus tersebut, tujuannya adalah untuk mematahkan serat otot yang keras yang menahan daging. Mematahkan serat otot ini membuat daging empuk. Daging yang empuk lebih cepat dimasak, artinya lebih kecil kemungkinannya untuk mengering.
Langkah 2
Marinasi daging yang ingin diolah selama 2 jam hingga semalam untuk melunakkannya. Asam dalam rendaman yang baik membantu memecah kolagen di antara serat otot, mengubahnya menjadi gelatin lunak. Marinasi juga menambah kelembapan pada daging, membantu membuatnya tetap berair.
Langkah 3
Gunakan metode memasak yang tepat. Potongan daging yang lembut bisa digoreng, atau dipanggang, potongan daging yang sangat keras seperti steak perlu direbus. Braising melibatkan memasak daging untuk waktu yang sangat lama dalam cairan seperti kaldu, air atau anggur, yang menambah kelembapan.
Langkah 4
Perhatikan waktu. Daging terus dimasak selama beberapa menit setelah kamu mengeluarkannya dari api; suhu internalnya dapat naik hingga 5 hingga 10 derajat. Perbedaan antara potongan daging yang lunak pada suhu 65 derajat celsius dan 71 derajat celsius adalah perbedaan antara olahan daging dengan tingkat kematangan barely medium dan hampir well-done.
Langkah 5
Daging dapat berubah warna menjadi cokelat sebelum mencapai suhu yang aman dan juga bisa berwarna merah muda setelah mencapai puncak kelembutannya. Masukkan termometer baca instan ke bagian daging paling tebal untuk mendapatkan hasil pembacaan yang akurat. Daging sapi aman dikonsumsi pada suhu 60 derajat celcius dan mulai menjadi keras pada suhu lebih tinggi dari 76 derajat celsius.
Untuk menyajikan olahan daging sapi tersebut, hal yang perlu dibutuhkan yakni
- Palu atau pelunak
- Marinasi
- Timer
- Termometer baca instan
Tips
Pelajari potongan daging mana yang membutuhkan metode memasak apa sehingga kamu akan selalu tahu cara terbaik untuk menyiapkannya.
Peringatan
Jangan biarkan daging meresap di konter semalaman karena bakteri dapat berkembang. (ase)