Catat, Ini Nutrisi Penting untuk Tetap Aktif Saat Puasa

Buah-buahan.
Sumber :
  • Pixabay/romanov

VIVA – Bulan ramadan merupakan momen bagi umat Muslim untuk menjalani ibadah puasa. Saat berpuasa satu bulan lamanya, tubuh memerlukan asupan nutrisi penting agar tetap aktif menjalani kegiatan.

Terpopuler: Bukan Libur tapi Pembelajaran Selama Ramadhan, Pergub DKI Kalau ASN Boleh Poligami

Untuk mampu menjalani puasa ramadan, tubuh harus mampu menjaga pola makannya. Menurut dokter spesialis gizi klinis, dr. Jovita Amelia, MSc, SpGK, asupan nutrisi saat puasa tetap harus memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Tetap harus ada karbohidrat, lemak, protein, serta vitamin dan mineral. Lebih bagus lagi jika asupan cairannya mencukupi, yaitu 2 liter sehari," ucapnya saat ditemui, beberapa waktu lalu,

Soal Wacana Sekolah Libur Sebulan Selama Ramadhan, Begini Jawaban MUI

Berikut asupan nutrisi yang harus dipenuhi selama puasa ramadan.

1. Karbohidrat dan lemak

5 Tips Diet Intermittent Fasting yang Efektif untuk Pemula

Karbohidrat terdiri dari dua jenis yaitu karbohidrat kompleks dan sederhana. Singkong dan ubi merupakan jenis kompleks. Sementara, nasi putih adalah sumber karbohidrat sederhana.

"Keduanya bagus dikonsumsi. Tapi memang karbohidrat kompleks lebih lama kenyangnya. Kalau karbohidrat sederhana silakan dikonsumsi, tapi dibatasi," jelas Jovita.

2. Protein dan lemak

Jenis protein terbagi dua, yaitu hewani dan nabati. Dikutip dari Healthline, Selasa, 7 Mei 2019, konsumsi protein saat puasa dapat membantu mengimbangi beberapa efek samping puasa seperti rasa lemas berlebih. Asupan protein tersebut bisa menjadikan sumber lemak yang diolah oleh tubuh selama berpuasa.

3. Sayur dan buah

Untuk tetap terhidrasi, tubuh membutuhkan rata-rata 2 liter air dalam sehari. Selain dari air mineral, cairan dan serat dapat diperoleh dari sayur dan buah.

"Dengan perbanyak sayur dan buah, mampu menjaga energi tubuh saat berpuasa seharian," ujar Jovita. (rna)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya