Trik Kuat Berpuasa Bagi Ibu Menyusui

Menyusui.
Sumber :
  • Pixabay/Esudroff

VIVA – Ibadah puasa bagi umat muslim selalu menjadi momen penting selama bulan Ramadan. Tetapi, bagi sebagian wanita menyusui, berpuasa terasa sulit dijalani, apalagi bagi mereka yang masih memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif.

Bukan Cuma Hamil, Aurel Hermansyah Cerita Perjuangan saat Menyusui

Banyak sedikitnya ASI sangat bergantung dari asupan yang dikonsumsi selama sahur dan berbuka puasa. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah jumlah air yang dikonsumsi.

"Pada ibu menyusui, ada tambahan cairan sebanyak 800 cc dari kebutuhan orang normal. Jadi totalnya sebanyak 3 liter air putih yang harus dikonsumsi," ujar Dokter Ahli Gizi dr. Jovita Amelia, MSc, SpGK, saat ditemui baru-baru ini.

Tasya Kamila Masih Kasih Susu ke Anak Selepas Masa ASI, Ini Alasan Cerdiknya

Menurutnya, tambahan cairan sebesar 800 cc untuk mereka yang masih ASI eksklusif saat anak berusia 6 bulan pertama. Di atas usia 6 bulan, penambahan bisa sebesar 600 cc cairan.

"Kuantitas ASI memang sangat berpengaruh pada cairan yang dikonsumsi. Asupan cairannya memang harus banyak pada ibu menyusui," kata dia.

Punya Puting Tapi Malah 'Mendelep' Bahayakah?

Ia melanjutkan, ibu menyusui bisa menyiasati asupan cairan dengan memperbanyak saat sahur dan di malam hari. Setelah itu, asupan nutrisi juga harus tepat.

"Sayuran dan buah juga harus diperbanyak. Protein mau pun karbohidrat kompleks juga disarankan agar jumlah ASI tetap mencukupi," ucapnya.

Breast Milk Enteral Nutrition Center

RSCM Luncurkan Breast Milk & Enteral Nutrition Center, “Jembatan” Kehidupan Bagi Bayi Prematur

RSCM Breast Milk & Enteral Nutrition Center, sebuah fasilitas lengkap yang didedikasikan sebagai pusat penyimpanan dan pengolahan ASI dan layanan nutrisi enteral.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024