Mengapa Uber jadi Raksasa yang Kalah Berulang Kali?
- bbc
Di sini, di Asia Tenggara, kisah serupa muncul.
Grab dan Uber bertarung mati-matian untuk pangsa pasar di jalanan utama wilayah ini. Mereka bukan saja bertempur dengan taksi - di negara-negara seperti Indonesia, ojek motor juga merupakan bisnis besar.
Dalam berbagai perkiraan, setiap tahunnya Uber mrugi ratusan juta dolar di Asia Tenggara - bersama para pesaingnya.
Semuanya berita buruk bagi perusahaan yang ingin pada tahun 2019 itu.
"Uber sekarang berada di bawah tekanan untuk bisa menghasilkan uang sebelum IPO 2019, sebagaimana telah dijanjikan kepada para pemegang saham," tulis John Colley, dari Warwick Business School.
"Di Cina, Rusia, dan sekarang Asia Tenggara, Uber ditekuk oleh pesaing setempat yang memiliki pengetahuan dan koneksi lokal yang lebih baik."
Pesaing lokal di Asia Tenggara itu muncul dalam bentuk taipan bisnis Malaysia Anthony Tan. Dia bukan jenis orang biasa.