Indihome Bakal Jadi 'Kesayangan' Telkom
- Viva.co.id/ Agus Tri Haryanto
VIVA – Perusahaan telekomunikasi BUMN, Telkom sepertinya akan memiliki layanan yang dapat diandalkan untuk meningkatkan pendapatan. Diketahui, tahun ini layanan Triple Play IndiHome telah berkembang cukup pesat.
Direktur Utama Telkom Group, Alex J Sinaga, mengatakan di masa mendatang, bisnis Indihome akan menjadi pendorong pertumbuhan Telkom. Dia sangat yakin mengingat tahun lalu pelanggan IndiHome naik 82,6 persen dari tahun sebelumnya. Maka layanan IndiHome berpotensi menjadi ‘kesayangan’ Telkom.
"Akhir 2017 pelanggan IndiHome mencapai hampir 3 juta pelanggan, tumbuh sebesar 82,6 persen dari tahun sebelumnya. Sepanjang 2017 ada tambahan 1,3 juta pelanggan IndiHome baru diraih Telkom," kata Alex dalam keterangannya, Jumat 16 Maret 2018.Â
Alex menyebutkan, sekitar 66 persen dari total pelanggan IndiHome merupakan pelanggan Triple Play, yakni yang berlangganan telepon, internet, dan TV berbayar. Sedangkan pelanggan IndiHome Dual Play berkontribusi sekitar 70 persen dari pelanggan baru IndiHome pada 2017.
Data yang dipaparkan Telkom Group menunjukkan, dari sisi pendapatan sepanjang 2017 IndiHome mencatatkan pendapatan sebesar Rp8,2 triliun, tumbuh 48,1 persen dibanding 2016 sebesar Rp5,537 triliun. Average Revenue Per User (ARPU) pada kuartal keempat 2017 sekitar Rp285 ribu.
Untuk menggenjot pertumbuhan pelanggan tahun ini, Telkom terus menggeber layanan berbasis Fiber Optic To The Home (FTTH). Sebanyak 472 dari total 1.250 switching center berbasis kabel tembaga telah digantikan berbasis internet Protocol (IP based) tahun lalu.Â
"Diperkirakan proyek modernisasi selesai pada 2020 untuk memiliki 14 IP-based switching center. Area yang cukup potensial adalah Jakarta dan sekitarnya (area 2)" jelasnya.
Executive Vice President Telkom Regional 2, Teuku Muda Nanta, menuturkan, pada tahun lalu ada 30 persen dari total pelanggan IndiHome berasal dari Regional 2. Tahun lalu sudah ada modernisasi jaringan ke fiber optik dengan kapasitas yang dibangun 200 ribu port dan migrasi ke fiber optik sebanyak 175 ribu pelanggan.Â
"Tahun ini kita bidik khusus Jakarta dan sekitarnya ada tambahan sekitar 700 ribu pelangan baru untuk IndiHome," ungkap Nanta.