Tumblr Belum Respons Kominfo
- REUTERS/Thomas White
VIVA – Jejaring sosial Tumblr menambah daftar panjang situs yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika karena dinilai bermuatan konten pornografi.
Lantas, apakah semua situs termasuk media sosial sudah lepas dari konten negatif? Selain Tumblr, situs dan media sosial lain juga bisa ditemukan konten asusila.
Namun, menurut Menkominfo Rudiantara, khusus untuk media sosial banyak yang kooperatif dengan pemerintah karena bersedia 'bersih-bersih' pada platformnya.
"Dari sekitar 1.000 lebih akun yang bermasalah, untuk yang belum di-takedown sampai sekarang itu 40 persen dari Facebook. Twitter itu lumayan. Dari total 522.901, yang belum di-takedown 1.238," kata dia di Jakarta, Rabu, 7 Maret 2018.
Selain itu lanjut Rudiantara, YouTube dan Telegram juga memiliki angka yang cukup besar untuk membersihkan platformnya dari konten asusila.
Lantaran sifat kooperatif yang dilakukan para jejaring sosial inilah, Rudiantara mengaku mengapresiasi yang dilakukan mereka dan terus bekerjasama, sehingga pemblokiran terhindarkan.
"Komitmen dan kerja sama mereka itu juga kita sampaikan ke Tumblr. Kita ingin mereka sadar dan langsung melakukan bersih-bersih," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, mengaku Tumblr belum merespons apa yang diminta pemerintah Indonesia.
Ia mengatakan apabila permintaannya dilakukan oleh Tumblr, maka situs blog tersebut tetap bisa diakses. Semuel menegaskan kalau Kominfo hanya perlu kirim pernyataan tertulis dan melakukan penghapusan konten asusila, maka Tumblr bisa dibuka lagi.
"Email cukup. Kita bisa cek, oh, ternyata benar sudah dilakukan (bersih-bersih konten porno). Tak usah datang jauh-jauh," jelas Sammy, sapaan akrab Semuel.