Setiap Tahun Hasil Lelang Negara Naik Rp3 Triliun
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA – Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengungkapkan, hasil bersih dari diselenggarakannya lelang dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Menurut dia, sejak tiga tahun terakhir, hasil bersih lelang negara mengalami kenaikan rata-rata sebesar Rp3 triliun. Saat ini, hasil lelang tersebut telah mencapai Rp16,45 triliun.
"Hasil bersih lelang, dalam pokok lelang mengalami lonjakan yang cukup besar, yakni 2015 sebesar Rp10,97 triliun, 2016 menjadi Rp13,13 triliun, dan 2017 mencapai Rp16,45 triliun, atau kenaikan rata-rata Rp3 triliun setiap tahun," kata Isa di lelang sukarela koleksi pribadi pejabat, Rabu 28 Februari 2018.
Dia menjelaskan, untuk uang hasil dari lelang merupakan miliki penjual, sehingga uang hasil lelang tidak masuk ke pemerintah atau Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
"Jadi, ini sebetulnya proses lelang itu jual beli, yang menyerahkan barang atau yang menjual akan menerima uangnya. Jadi, uang itu tidak masuk ke pemerintah atau DJKN. Hasil lelang menjadi hak para penjual barang," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia memaparkan, untuk lelang sukarela barang pejabat negara, yang diselenggarakan hari ini, 28 Februari 2018, juga nantinya memang langsung dimiliki oleh para pejabat tersebut, namun mereka menyepakati untuk hasil lelang tersebut akan disalurkan untuk program sosial.
"Namun, dalam konteks hari ini walaupun kita tidak mengatakan lelang amal atau sukarela, tapi mereka bersepakat ini aja deh kita salurkan untuk aktivitas sosial, yang penting adalah profit lelang atau hasil lelang kembali ke pemiliknya," jelas Isa.
Meski demikian, Isa mengungkapkan, untuk prediksi hasil lelang sukarela barang pejabat negara, saat ini belum diketahui, karena hasil pelunasan barang lelang yang dimenangkan peserta lelang masih dibuka hingga esok hari.
"Kita juga enggak tahu ini hasil lelang seberapa besar nantinya," tegasnya. (asp)