Krismon 1998 Bikin Dunia Melek Perlu Sistem Jaminan Simpanan

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Halim Alamsyah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Krisis keuangan dan moneter 1997-1998 dan krisis ekonomi global pada 2008, yang juga menghantam Indonesia kala itu,  perlu diambil pelajaran. Agar, kejadian serupa tak kembali terulang di kemudian hari. 

LPS Pertimbangkan Hapus Premi Penjaminan, Ini Syaratnya

Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah di acara seminar internasional bertajuk 'Strengthening Infrastructures For Financial Crisis Resolution' di Jakarta pada hari ini. 

"Penting bagi kita, untuk mempelajari sejarah kita, termasuk sejarah negara kita, pada saat krisis keuangan," kata Halim di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu 28 Februari 2018. 

Menlu China: Serangan COVID-19 Bikin Ekonomi Global Terperosok

Dia mengungkapkan, sebelum terjadinya krisis tersebut adanya suatu lembaga yang melindungi nasabah industri perbankan tidak dianggap penting. Namun, saat ini, kehadiran LPS dianggap penting untuk menghindari dan mengantisipasi krisis keuangan. 

"Pada tahun 1974, cuma ada 12 negara dengan deposit insurance sistem (sistem penjamin simpanan). Sekarang, 139 negara yang punya sistem penjamin simpanan dan masih ada 29 negara yang ingin membangun sistem ini," kata dia. (asp)

LPS Sebut Ada Bank Gagal, tapi Masih dalam Batas Normal
Ilustrasi mengelola keuangan.

Ini 5 Tips Atur Keuangan Keluarga untuk Hadapi Krisis Ekonomi

Ekonomi global disebut mendekati kondisi gelap pada 2021. Setidaknya terdapat lima hal yang dapat dilakukan untuk mengatur keuangan keluarga.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2022