BI Sebut Lagarde Betah di Indonesia

Managing Director IMF Christine Lagarde (kanan) dan Menkeu Sri Mulyani (kiri).
Sumber :
  • REUTERS / Mike Theiler

VIVA – Managing Director Dana Moneter Internasional, atau IMF, Christine Lagarde memulai rangkaian kunjungannya hari ini di Indonesia. Tujuan utamanya untuk membicarakan pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia yang akan digelar di Indonesia tahun ini. 

IMF Pangkas Proyeksi Global, RI Bisa Kecipratan Untung

Ketua Satuan Tugas Pertemuan IMF-Bank Dunia 2018, Peter Jacobs mengatakan, kunjungan ke Indonesia merupakan kunjungan terlama yang dilakukan Lagarde ke negara-negara di dunia. Khususnya dalam meninjau kesiapan tuan rumah IMF-World Bank Annual Meeting.

Peter menjelaskan, rata-rata agenda kunjungan Lagarde ke nagara-negara tuan rumah pertemuan tersebut terlama tiga hari. Sedangkan agenda untuk di Indonesia mencapai delapan hari.

Alasan Ekonomi RI Mampu Bertahan di Tengah Perlambatan Global

"Ini adalah visit Christine Lagarde terlama selama ini dan di seluruh dunia. Sampai delapan hari. Jadi, ini terlama biasanya di suatu negara (seperti di AS dan Chili) dia cuma tiga hari," papar Peter di kantor Bank Indonesia, Jakarta, Senin 26 Februari 2018.

Bahkan, Peter mengatakan, melalui akun Twitter Lagarde mengatakan, sangat menyukai Indonesia. Dan, ingin sekali untuk kembali untuk menikmati alam dan keramahan masyarakatnya.

Optimisme Tinggi, Ekonomi Kuartal I-2019 Diproyeksi Tumbuh 5,1-5,2%

"Kalau lihat Twitternya dia sampaikan dia sangat suka Indonesia dan ingin sekali bolak balik ke indonesia," lanjutnya.

Seperti diketahui, selama delapan hari Lagarde akan melakukan kunjungan ke tiga tempat, yakni Jakarta, Yogyakarta, dan terakhir di Bali. Namun, untuk kepastian jadwal di tiga tempat tersebut Peter tidak mau merincikannya.

"Ya nanti, dari Jakarta, ke Yogyakarta, ke Bali, untuk jadwalnya ya nanti ada di informasikan, tetapi di Bali-nya itu dia tidak dalam kapasitas kerja dan sebagainya, dia hanya ingin menikmati waktu rileksnya di Bali," kata Peter. (asp)

Kristalina Georgieva (kiri) bersama Christine Lagarde.

Kristalina Georgieva, Ekonom dari Eks Negara Komunis Jadi Bos IMF

Ia resmi menggantikan Christine Lagarde pada 1 Oktober 2019.

img_title
VIVA.co.id
26 September 2019