Dubai Pamer Hyperloop One Melesat 1.200 Km/Jam
- www.hyperloop-one.com
VIVA – Otoritas Transportasi Umum atau Roads and Transport Authority, Dubai, memperkenalkan desain dari Hyperloop pada acara "Bulan Inovasi Uni Emirat Arab".
Perusahaan Transportasi Global, Virgin, selaku produsen Hyperloop telah menggelontorkan miliaran poundsterling untuk bekerjasama dengan Dubai RTA.
"Uni Emirat Arab dan RTA sangat mendukung sejak awal teknologi Hyperloop. Jadi, sangat menggembirakan untuk memperlihatkan Dubai Hyperloop ini. Fokus kami tahun ini melanjutkan kolaborasi dengan RTA untuk fase berikutnya," kata CEO Virgin Hyperloop One, Rob Lloyd, dilansir situs Daily Mail, Minggu, 25 Februari 2018.
Pada acara Bulan Inovasi Uni Emirat Arab ini, interior Hyperloop dihiasi oleh kursi dari kulit dan layar HD. Meski begitu, transportasi ini hanya mampu menampung 10 penumpang. Rob berharap Hyperloop bisa membawa 10 ribu penumpang per jamnya secara dua arah ke depannya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Otoritas Transportasi Umum Dubai, Mattar Al Tayer mengatakan, teknologi hyperloop akan berdampak pada perencanaan kota dan tersedianya ruang parkir.
Ia memandang bahwa nantinya keadaan akan berubah seiring dengan mobilitas masyarakat dari beberapa kota. "Hyperloop akan menghubungkan bandara, pelabuhan, sampai cara mengirimkan barang," ujarnya.
Al Tayer memiliki impian 25 persen dari keseluruhan perjalanan sudah driveless pada 2030. Impiannya ini diperkirakan bakal terwujud lebih cepat karena Hyperloop mulai beroperasi di Dubai pada 2020.
Hyperloop memiliki kecepatan 1.200 km per jam. Artinya, jarak 140 km yang biasanya ditempuh dalam 90 menit menggunakan mobil kini hanya 12 menit saja.
Kecepatan ini bisa dilakukan dengan mengurangi tekanan udara yang ada dalam tabung. Ke depan, Stasiun Hyperloop akan disebut Portal.
Semua gerbang keberangkatan segera terlihat setelah memasuki portal, dan sistem penomoran pada semua gerbang yang memudahkan para penumpang.
Menurut Rob, akan ada pod-pod kecil untuk penumpang naik sesuai dengan tempat keberangkatan dan kedatangan. Nantinya, arah yang sama akan berangkat bersamaan sampai batas tertentu baru berpisah kembali.
Namun, penurunan penumpang tidak perlu di portal, karena Hyperloop bisa berjalan, menaikan dan menurunkan penumpang di jalanan biasa.