Ribuan Warga DKI Berebut Ikut Program Rumah DP 0 Rupiah

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah), meninjau maket rumah susun program DP nol rupiah.
Sumber :
  • Irwandi/VIVA.co.id

VIVA – PD Pembangunan Sarana Jaya bersama PT Totalindo Eka Persada Tbk telah membentuk badan kerja sama operasi pengembangan proyek uang muka atau down payment (DP) 0 rupiah di Klapa Village, Pondok Kelapa Jakarta Timur. Proyek yang masuk dalam program Pemprov DKI itu mencuri perhatian warga Ibu Kota.

Anies dan Ahok Bertemu di Balai Kota Jakarta, Jubir: Keduanya Dikenal Sering Berbeda Kepemimpinan

Berdasarkan rencana kerja sama pembangunan proyek tersebut, dari total empat menara yang akan dibangun, hanya satu menara yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau menggunakan skema DP 0 rupiah. Sedangkan sisanya sebanyak tiga menara akan dijual secara komersial. 

Direktur Pengembangan PD Pembangunan Sarana Jaya, Denan Kaligis mengatakan, peminat untuk menara satu dengan total unit sebanyak 703 itu sudah cukup membeludak. Berdasarkan data terakhir, sudah ada 6.000 masyarakat yang tertarik.

Ini 17 Panggung Spektakuler yang Siap Meriahkan Malam Tahun Baru 2025 di Jakarta

"Sampai saat ini, ya dari dua minggu yang lalu itu saja sudah 6.000 orang yang datang ke tempat kami, dan itu mereka datang, mengisi di guest book kami bahwa mereka tertarik," kata Denan ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Jumat, 23 Februari 2018. 

Hanya saja, Ia mengatakan, mengenai mekanisme dan skema pembelian dengan uang muka atau DP 0 Rupiah itu belum dipublikasikan. Skema itu akan ditetapkan dan dijelaskan oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang berada di bawah Dinas Perumahan DKI Jakarta. 

Banyak Penutupan Jalan, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta saat Malam Tahun Baru 2025

"Itu (skema DP 0 rupiah) di BLUD saya enggak berani melangkahi. Cuma intinya nantinya akan dipikirkan skema pembiayaan dan kriteria seperti apa yang diputuskan. Target Pak Gubernur kan bulan April ya. Waktu bicara di acara GB (Ground Breaking) kami," tuturnya. (ase)

Ilustrasi STNK di Jakarta.

Biar Gak Penasaran, Ini yang Bikin Jakarta Bebas dari Opsen Pajak Kendaraan Bermotor

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan tidak memungut pungutan tambahan pajak menurut persentase tertentu (opsen) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025