Marak Power Bank 'Aspal' karena Konsumen yang Meminta

Powerbank Delcell.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lazuardhi Utama

VIVA – Alat pengisi daya untuk gadget atau power bank saat ini perannya sama penting dengan telepon selular. Terlebih, era zaman now seperti sekarang, ponsel pintar atau smartphone seakan tidak bisa jauh dari tangan.

Layar Pintar Raksasa Xiaomi Guncang Pasar Indonesia

Banyak merek atau brand smartphone menawarkan kapasitas daya baterai lebih besar. Bahkan, vendor smartphone China Xiaomi menjual power bank sebagai aksesoris.

Di mata Direktur Utama PT Delta Indotrada, Denny, mayoritas konsumen Indonesia masih berpandangan kalau power bank yang bagus adalah kapasitas dan ukuran besar namun harganya murah, yang mana mayoritas membelinya melalui daring.

Raja Baru Mobil Listrik Kota? Review Mobil Xiaomi SU7

Hal ini, menurut dia, yang membuat produsen power bank berlomba-lomba menciptakan produk 'aspal'. "Saya katakan aspal (asli tapi palsu) karena tertera tulisan kapasitasnya besar. Tapi faktanya tidak," kata dia saat berbincang dengan VIVA dan sejumlah wartawan di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2018.

Denny menuturkan, karena banyaknya konsumen yang menginginkan harga murah maka supplier mengikuti permintaan dari pengguna atau end user.

Xiaomi 15 Pro, Ponsel Impian yang Jadi Kenyataan

Ia pun membagi karakter konsumen power bank Tanah Air, yakni pendukung harga murah namun kapasitas dan ukuran besar dengan yang advance atau mature.

Menurutnya, karakter konsumen nomor dua atau mature cenderung detail, karena memilih kapasitas dan ukuran yang tidak terlalu besar dan tidak berpatokan pada harga.

"Biasanya, mereka ini tidak belanja di online. Mereka tahu apa yang menjadi kebutuhan dan bukan berfikiran semakin besar (kapasitas) semakin aman," ungkapnya.

Denny, yang membesut produk power bank merek Delcell ini, mengaku memiliki pengalaman dengan pembeli yang hanya ingin membeli power bank kapasitas sangat besar.

"Ada calon konsumen mau beli power bank kapasitasnya 16.000mAh. Dan, dia punya dua smartphone. Kita memang jual tapi saya tanya lagi ke dia, buat apa sebesar itu?" paparnya.

Menurut pengalamannya belum ada konsumen yang memiliki dua ponsel lalu mati semua dalam satu hari. Kemudian, terus di-charger lagi lalu habis baterai lagi. Pastinya, lanjut Denny, pemakaiannya bergantian, tidak sekaligus.

"Kapasitas baterai ponsel berapa sih? Misalkan 3.000-4.000mAh. Dengan kapasitas power bank 8.000-10.000mAh cukup," terang Denny. Oleh karena itu, dalam waktu dekat, ia akan meluncurkan power bank Delcell berkapasitas 8.000mAh namun dengan ukuran kecil.

Ia pun langsung membidik produk ini untuk konsumen mature. Mengenai spesifikasi, Denny mengaku jika produknya ini hi-tech dan luxurious, namun harga tetap terjangkau serta garansi 1 tahun.

"Bisa autodetect. Artinya, power bank ini bisa 'membaca' mana smartphone Android atau iPhone. Karena, tidak mungkin charger Android dipakai untuk iPhone, begitu pula sebaliknya. Pasti takkan maksimal," jelas Denny.

Ia menambahkan, power bank-nya ini juga sudah dilengkapi over-voltage protection, yang memberikan proteksi pada pengguna smartphone dengan mendeteksi tegangan input yang melebihi batas atas daya output dengan cara memutus daya secara otomatis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya