Google Rampingkan Aplikasi Sistem Pembayaran Jadi Google Pay
- gearlive.com
VIVA – Raksasa teknologi Google kini menggabungkan sistem pembayaran Google Wallet dan Android Pay menjadi satu yang dinamakan Google Pay.
Layanan ini tersedia dengan aplikasi baru untuk perangkat Android. Mengutip situs The Verge, Rabu, 21 Februari 2018, aplikasi diurutkan menjadi dua bagian.
Pertama, tab "Beranda", yang menampilkan aktivitas pembayaran terkini, penawaran dan toko lokal terdekat serta informasi lainnya menggunakan antarmuka ala Google.
Kedua, tab "Kartu", yang mana semua kartu milik pengguna seperti kredit, debit maupun hadiah. Google memiliki rencana besar untuk Google Pay, yang menjanjikan layanan akan berjalan dengan semua produk Google, termasuk Chrome dan Assistant.
Lalu, seperti layanan Android berbayar sebelumnya, pengguna bisa menggunakan kartu dan informasi pembayaran yang tersimpan di Google Pay di berbagai aplikasi dan situs web saat menggunakan perangkat Android maupun Chrome.
Namun demikian, seperti sistem pembayaran lain, Google tetap menjamin tidak akan mengirimkan informasi kartu kredit dan debit ke pihak lain seiring dengan transaksi yang dilakukan.
Untuk itu, mereka mengandalkan nomor akun virtual sekali pakai, untuk menjamin keamanan. Saat ini, Google tengah dalam proses mengganti nama aplikasi Google Wallet sebagai Google Pay Send, serta memperbaharui desain agar sesuai dengan fitur Google Pay lainnya.
Aplikasi Google Pay juga akan bisa digunakan untuk transit di sejumlah kota-kota besar seperti Kiev di Ukraina, London, Inggis dan Portland, Amerika Serikat.
Meskipun hal itu sangat bergantung pada tempat tinggal dan angkutan umum kota jenis apa yang ada di lokasi atau domisili pengguna.
Tak hanya itu, Google juga bekerja untuk mengintegrasikan layanan seperti Venmo dari Google Wallet langsung ke aplikasi Google Pay untuk pasar di AS dan Inggris.