Proyek Tol Layang Disetop, Jasa Marga Tak Merugi

Jasa marga
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA – PT Jasa Marga Tbk, yakin tak ada kerugian akibat penghentian sementara seluruh proyek infrastruktur RI yang masuk kategori elevated. Sebelumnya, penghentian proyek jalan layang disebabkan oleh maraknya kecelakaan konstruksi.

Penampakan Avanza Digeprek Truk yang Alami Pecah Ban di Tol Cipularang

Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani memastikan pihaknya akan ikut pemerintah. Saat ini, Jasa Marga komitmen akan menghentikan pengerjaan seluruh proyek elevated, salah satunya Jakarta-Cikampek II.

"Jakarta-Cikampek elevated pasti berhenti. Kalau yang lain-lain, jalan terus" kata dia, saat ditemui di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa 20 Februari 2018.

Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga Berikan Diskon Tarif Tol 10 Persen

Dia memastikan tak ada kerugian, lantaran penghentian proyek elevated hanya dilakukan secara sementara. Pihak Jasa Marga pun akan melakukan evaluasi segera, agar proyek tersebut bisa berjalan lagi.

"Enggak ada kerugian kok dari kebijakan ini, karena kan enggak berhenti seterusnya. Kita yang penting aktif kan supaya review segera dan jalan lagi," ujar dia.

Diskon Tarif Tol Diberlakukan Mulai Hari Ini

Mengenai proyek yang memiliki target penyelesaian masing-masing, diakuinya, akan diakali dengan pengerjaan hal-hal lain yang bisa dilakukan terlebih dahulu secara paralel.

"Tetapi, ini kan dalam proses, sama seperti pembebasan lahan, pararel. Jadi, ada tunggu menunggu kan, toh pekerjaan itu tetap berjalan," ujar dia.

Dia mencontohkan, proyek tol Bogor Outer Ring Road yang yang saat ini menggunakan sistem elevated juga sudah selesai. Saat ini, proyek tol tersebut hanya tinggal pemasangan lampu jalannya saja.

"Jadi, kami kejar tim untuk evaluasi metode kita, supaya kita memberikan keyakinan pada metode kita ini. Insya Allah enggak terlalu lama," katanya.

Ilustrasi kepadatan kendaraan di GT Cikarang Utama saat libur Imlek 2018.

Libur Panjang Isra Miraj-Imlek, Jasa Marga Catat 395 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

PT Jasa Marga mencatat 395.701 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada 24-25 Januari 2025, atau H-3 sampai H-2 peringatan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2025