Petinggi PT MRT Puas dengan Kereta Buatan Jepang
- Dokumentasi MRT.
VIVA – Sebanyak 12 gerbong yang merupakan dua set rangkaian kereta (rolling stock) perdana untuk moda transportasi angkutan massal cepat Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta diperkirakan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dari Toyokawa, Jepang, pada akhir Maret 2018.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar, bersama Direktur Konstruksi, Silvia Halim, dan tim MRT Jakarta hari ini melakukan pengujian rangkaian kereta tersebut. Kereta itu akan menjadi MRT pertama di Indonesia yang diproduksi oleh pabrik Nippon Sharyo di Toyokawa, Jepang.
"Hal penting yang kami periksa adalah memastikan komponen-komponen dari kereta MRT Jakarta bekerja dengan baik sesuai dengan spesifikasi teknik yang dipersyaratkan. Kami juga mengecek dan menjajal langsung performa kereta di jalur yang berada di area pabrik,” ujar William seperti dikutip dari keterangan pers PT MRT Jakarta pada Senin, 19 Februari 2018.
Menurut William, pengujian kereta MRT menunjukkan performa memuaskan. Nippon Sharyo pun dituntut untuk menjaga kualitas serupa untuk rangkaian kereta ketiga hingga ke-16 yang dipesan MRT Jakarta. Seluruh rangkaian kereta akan beroperasi pada 2019 mendatang.
"Aspek kualitas dan safety dari kereta tersebut merupakan prioritas kami dalam memberikan layanan kepada pelanggan MRT Jakarta kelak pada saat beroperasi," ujar William.
Ada pun, kedua rangkaian kereta itu akan diberangkatkan dari pabrik Nippon Sharyo di Toyokawa ke pelabuhan di Kota Toyohashi pada pekan depan. Rangkaian, akan memulai perjalanan menggunakan kapal laut pada 7 Maret 2018. (ren)