Wamen ESDM Ingin Lelang 26 WK Migas 2018 Laku 50 Persen 

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, berharap lelang sebanyak 26 Wilayah Kerja (WK) Migas yang dilakukan pada tahun ini akan laku setidaknya 50 persen. Seluruh WK itu bakal dilelang dengan menggunakan skema kontrak Gross Split.

Disaksikan Bahlil, Kontrak Blok Migas Central Andaman Disahkan dengan Skema New Gross Split

"Kalau berharap, ya berharap (laku) 50 persen," kata Arcandra di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Senin 19 Februari 2018.

Ia mengakui, sebelumnya Kementerian ESDM berencana akan melakukan lelang untuk sebanyak 40-an WK atau Blok Migas. Namun, hal itu bakal dilakukan secara bertahap sambil menunggu data WK yang ada di lapangan siap terlebih dahulu kemudian barulah dilakukan lelang.

Energi Mega Persada Jajaki Akuisisi Blok Migas Baru pada 2025

"Sisanya sekitar enam bulan lagi, around (sekitar) enam bulan," ujarnya. 

Arcandra menuturkan, proses lelang sebanyak 26 WK Migas ini, dilakukan berdasarkan data dan kualitas dari WK Migas yang ditawarkan kepada kontraktor migas. Sehingga, 26 blok yang ditawarkan saat ini adalah blok yang berkemungkinan besar akan laku jika ditawarkan kepada Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS). 

Anak Usaha EMP Rampungkan Transaksi Pembelian 51 Persen Blok Sengkang Sulsel

"Kita lihat datanya seperti apa dan kualitasnya seperti apa, yang punya kesempatan untuk dilelang dan secara analisa kita, (WK) ini kemungkinannya siap dan ada ketertarikan juga dari KKKS," ujar mantan Menteri ESDM itu.

Sementara itu, Pelaksana Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Ego Syahrial, menambahkan pihaknya masih menyiapkan data untuk sisa WK yang akan dilelang pada tahun ini. Senada dengan Wamen ESDM, dia mengatakan akan ada lelang tahap dua di tahun ini.

"Jadi yang kita tawarkan ini yang udah betul-betul komplit. Ini kan sisa-sisa, WK 2015 dan 2016 yang enggak laku, kemudian terminasi, ketiga yang betul-betul baru dari joint study. Yang 15 itu semuanya hasil terminasi-terminasi. Kita perkaya dulu. Jangan sampai kita ngejual enggak laku," ujar Ego. (ren)

Ilustrasi wilayah kerja migas yang dikelola Energi Mega Persada Tbk.

Energi Mega Persada Sukses Optimalisasi Produksi dan Komersialisasi Lapangan Idle

PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) melaporkan kesuksesan peningkatan produksi dan komersialisasi dengan dukungan SKK Migas.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024