Ratu Belanda dan Gojek Fokus Besarkan UMKM
- Arrijal Rachman/VIVA.co.id.
VIVA – CEO Gopay Aldi Haryopratomo, yang juga merupakan pendiri Mapan.id mengatakan, pertemuan salah satu mitranya, yakni Warung Bakwan Malang 23 dengan Ratu Kerajaan Belanda, Maxima Zoreguitta Cerutti adalah untuk membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah bisa besar dan berkembang melalui inklusi keuangan.
"Kan, selama ini mungkin dia keliling-liling ke mana-mana, fokusnya bagaimana inklusi keuangan itu makin tercapai. Salah satu caranya adalah menurut kami, mungkin dengan membesarkan UMKM. Sekali lagi, kita berdiri di sini untuk men-support mereka," ujar Aldi, saat ditemui usai kedatangan Ratu Maxima di Warung Bakwan 23, Selasa 13 Februari 2018.
Aldi menjelaskan, Ratu Maxima yang juga merupakan Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Inklusi Keuangan, memiliki pandangan yang sama dengan Gojek untuk membantu masyarakat yang tidak mampu menjangkau akses dan layanan penuh dari lembaga keuangan untuk bisa memperolehnya.
"Jadi (Ratu bilang), bagaimana UMKM itu bisa kita bantu, mulai dari supply chain di bawahnya, kayak sumber dagingnya di baksonya itu, sampe KPR (kredit pemilikan rumah) yang punya tokonya, jadi keseluruhan. Dan, itulah sesuai dengan misi kami bahwa kami bukan sekedar perusahaan delivery, bukan sekedar perusahaan transportasi atau perusahaan arisan, tapi kami perusahaan yang berusaha bantu UMKM. Jadi, sama lah." ungkap Aldi.
Aldi mengaku, bahwa dengan kedatangan Ratu Maxima tersebut belum ada bantuan langsung dan spesifik yang diberikannya. Namun ia tetap berharap, dengan kedatangan Ratu bisa memberikan dampak ke depannya bagi Gojek maupun mitranya.
"Tapi doakanlah ya, insya Allah tahun depan ada something yang dapat dari sini, karena beliau sangat peduli sekali ya dengan orang kecil," kata Aldi.
Di lain pihak, Manajer Hubungan Masyarakat Gojek, Rindu Ragilia menjelaskan, mengapa Gojek melalui mitra usahanya memperoleh perhatian dari Ratu Maxima, karena Gojek merupakan salah satu perusahaan yang paling fokus untuk inklusi keuangan.
"Gojek sendiri merupakan salah satu industri yang paling fokus untuk inklusi keuangan dengan memberikan akses kepada driver kepada mitra mitranya, termasuk UMKM kayak yang gini. Makanya, dia kan ingin ketemu sama driver, sama merchant kayak gini," ujarnya.
Fokus tersebut, jelas Rindu, diterapkan Gojek melalui program Arisan Mapan, yakni program untuk mitranya di daerah yang tidak terjangkau oleh akses perbankan, untuk kemudian difasilitasi Gojek untuk membeli kebutuhan-kebutuhan mereka.
"Tiap bulan dikumpulin, nanti giliran dapatnya apa. Katalognya sudah disediakan dengan harga yang sangat terjangkau, mereka diajarin cara nabung, cara manajemen keuangan. Itu diajarin disitu." (mus)