Curhat Jokowi ke Ratu Maxima soal Melek Keuangan
- Agus Rahmat/VIVA
VIVA – Utusan Khusus Persatuan Bangsa-Bangsa untuk inklusi keuangan atau UN Secretary-General's Special Advocate for Inclusive Finance for Development, Ratu Maxima, bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pagi ini.
Pantauan VIVA, Ratu Maxima langsung disambut oleh Presiden Jokowi, di pelataran Istana Merdeka. Keduanya menyempatkan diri untuk berbincang santai di beranda belakang Istana sembari minum teh.
Usai pertemuan, Presiden Joko Widodo mengatakan, hal yang dibicarakan adalah masalah keuangan inklusif atau melek keuangan. Masalah ini juga sudah dibahas dengan Ratu Maxima dalam kunjungan-kunjungan sebelumnya.
"Kami ketemu tiga kali ya, bicaranya itu-itu saja," kata Presiden Jokowi, usai pertemuan, Selasa 13 Februari 2018.
Jokowi mengatakan, semua masyarakat harusnya bisa memiliki akses keuangan yang luas. Dengan begitu, segala bentuk bantuan hingga permodalan, menjadi semakin lebih mudah. Terutama, dalam hal ini adalah sektor mikro, yang sangat membutuhkan permodalan dalam berusaha.
"Semua masyarakat harus bisa masuk ke sistem keuangan kita, sehingga akses permodalan, mendapatkan keuangan bisa didapatkan, terutama yang mikro," tutur Jokowi.
Namun, untuk persoalan ini, pemerintah harus melakukan penyederhanaan terhadap sistem keuangan. Pemerintah menurutnya, terus melakukan perbaikan mengenai hal ini.
"Jadi memang yang paling penting itu ada satu, penyederhanaan sistem, penting sekali. Kunci. Ini yang harus kita perbaiki," kata Presiden.
Selain perbaikan sistem, menurut Jokowi, jajarannya juga akan terus memangkas perizinan yang mempersulit dunia usaha. Upaya itu pada akhirnya bisa mendorong perekonomian secara nasional.
"Tadi saya sudah diskusi panjang dengan Beliau (Ratu Maxima), kita harapkan dua hal tadi segera cepat diselesaikan," katanya.