WhatsApp Uji Fitur Kirim Uang, Negara Ini Ketiban Untung
- REUTERS/Dado Ruvic
VIVA – Layanan komunikasi WhatsApp meluncurkan fitur pengiriman uang dalam versi beta. India jadi negara pertama di dunia yang oleh WhatsApp dilakukan uji coba fitur pembayaran baru ini.
Mengutip situs Livemint, Senin, 12 Februari 2018, fitur ini memungkinkan orang mengirim uang ke pengguna WhatsApp lainnya, namun tidak termasuk akun pedagang.
Hebatnya lagi, perbankan besar telah bekerja sama dengan WhatsApp untuk mendukung fitur pembayaran yang memanfaatkan UPI (Unified Payment Interface) itu.
Mereka antara lain State Bank of India, ICICI Bank, HDFC Bank, dan Axis Bank. Berdasarkan screenshot yang di-posting ke media sosial Twitter dan blog iPhoneHacks, mereka yang telah mendapatkan akses ke fungsi baru akan melihat fitur pembayaran muncul di menu WhatsApp Settings.
Para pengguna kemudian melakukan konfigurasi fitur tersebut dengan melakukan verifikasi terlebih dulu nomor ponsel mereka melalui SMS dan memilih bank yang dituju.
Opsi memilih pembayaran kemudian akan tersedia dari layanan depan WhatsApp, di area yang sama di mana pengguna juga dapat melakukan share foto, video, file, kontak, atau lokasi ke dalam sesi chat.
Mengapa India dipilih? Karena, India adalah pasar terbesar WhatsApp dengan lebih dari 200 juta pengguna harian aktif.
Dukungan terhadap pembayaran WhatsApp sangat dinanti-nanti karena popularitas aplikasi yang sangat besar di kalangan pengguna Negeri Bollywood tersebut.
Selain itu, potensi WhatsApp untuk mendominasi pembayaran person to person (P2P) di India sangat besar. Mengingat puluhan juta orang telah online di seluruh penjuru lantaran layanan data berbiaya rendah dan smartphone murah.
Menurut App Annie, perusaahaan analisis data pasar dan aplikasi yang berpusat di San Francisco, Amerika Serikat, India melampaui AS soal download atau unduhan iOS dan Android di kuartal IV 2017. Oleh karena itu, WhatsApp diprediksi tidak lama lagi akan mengumumkan secara resmi kepada penggunanya mengenai layanan pembayaran P2P di India.
"Mungkin setelah tahap uji coba ini selesai," demikian laporan App Annie. Kendati demikian, hingga saat ini, WhatsApp menolak berkomentar mengenai peluncuran uji coba fiturnya ini. (one)