2020, Luhut Pastikan RI Setop Impor Garam Industri
- ANTARA FOTO/Saiful Bahri
VIVA – Pemerintah menargetkan pada 2020, seluruh impor garam untuk kebutuhan industri akan dihentikan sama sekali. Sementara itu, impor hanya dibuka untuk garam keperluan konsumsi masyarakat.
"Ya, 2020 lah impor garam untuk industri kita setop, namun untuk konsumsi tetap jalan," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan di Yogyakarta, Jumat 9 Februari 2018.
Untuk memasok kebutuhan garam untuk industri, pemerintah akan menggenjot produktivitas garam dari Nusa Tenggara Timur, yang saat ini terdapat 30 hektare lahan untuk produksi garam.
"Akan ada teknologi modern, sehingga hasilnya lebih bagus dan kadar garamnya 98 persen," ujarnya.
Luhut mengaku 30 hektare lahan untuk produksi garam di NTT, sudah ada sejak lama, namun belum digarap secara serius.
"Kita coba maksimalkan dengan menghadirkan teknologi yang lebih baik," ucapnya.