Mengulik Deepfakes, Video Porno Palsu yang Bikin Panas
- Pornhub
VIVA – Dunia internet digegerkan dengan video porno palsu, atau deepfakes. Ini merupakan video yang dimanipulasi dengan cara memanipulasi wajah aktris porno asli dan diganti dengan wajah orang lain, mayoritas selebriti wanita.
Artinya, mengutip situs The Verge, Jumat 9 Februari 2018, video ini hasil kompilasi dari wajah aktris terkenal dengan tubuh seorang wanita, yang merupakan pemain porno.
Tujuan dari video deepfakes ini memungkinkan beralihnya fantasi, atau imajinasi seksual seseorang ke internet. Hal ini, tidak hanya melewati batas kesusilaan manusia, tetapi juga rasa percaya akan apa yang dilihat dan didengar.
Dalam proses pembuatan deepfakes hanya mengandalkan perangkat kecerdasan buatan, atau artificial intelligence (AI) berbasis open source.
Perangkat tersebut bekerja dengan menggunakan algoritma mesin untuk menciptakan subjek wajah yang dihasilkan komputer.
Untuk melakukan ini, dibutuhkan ratusan foto selebriti yang dipertanyakan untuk analisis dan klip video dari orang yang wajahnya harus diganti.
Algoritma, lalu menyatukan video porno dan foto aktris pilihannya, serta memungkinkan penerapan foto pada sosok dalam video bergerak.
Hasilnya ini yang dikenal sebagai deepfakes. Meski teknik ini dipakai untuk berbuat kejahatan, namun, beberapa orang menggunakan teknologi ini untuk membuat konten nonpornografi.
Contohnya, seperti video yang menampilkan wajah Kanselir Jerman Angela Merkel yang diganti dengan Presiden Amerika Serikat Donald John Trump.
Situs lain melarang
Jejaring sosial Twitter menegaskan tidak akan mentolerir video deepfakes. Mereka akan menangguhkan akun yang ditemukan sebagai poster asli "media intim" yang telah dibuat tanpa persetujuan subyek mereka. Dikutip dari situs BBC.
Â
Sementara itu, situs sosial Reddit menyebut pengguna dilarang memposting gambar atau video siapa pun dalam keadaan telanjang, atau terlibat dalam tindakan seksual apapun, termasuk di dalamnya deepfakes, di forum tersebut tanpa izin mereka.
Adapun, situs penyedia gambar bergerak, atau graphic interchange format (GIF), Gfycat mengatakan, pihaknya menghapus konten video porno yang menggunakan perangkat untuk mengganti wajah pemerannya dengan para selebriti.
Gfycat, seperti dikutip dari Motherboard, memang menyediakan konten dewasa, namun mulai menghapus beberapa video porno yang wajahnya diganti dengan para selebriti awal minggu ini.
Terakhir, layanan perbincangan Discord juga menutup sebuah kelompok yang tujuannya membagikan, sekaligus menayangkan video deepfakes.
Mereka mengklaim tayangan tersebut bertentangan dengan peraturan soal pornografi non-consensual.