Menteri Susi Tegaskan Makan Ikan Banyak Untungnya
- ANTARA Foto/Andreas Fitri
VIVA – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengimbau masyarakat agar lebih meningkatkan mengkonsumsi ikan. Hal ini lantaran jumlah ikan di perairan Indonesia masih sangat banyak.
Terjaganya habitat ikan di Indonesia saat ini, diklaim Susi, merupakan hasil pembasmian ilegal fishing yang sebelumnya marak di Indonesia.
"Pembasmian ilegal fishing menyebabkan stok ikan naik dari 6,5 juta ton menajdi 12,5 juta ton. Ekspor juga naik. Tapi saya lebih senang kalau banyak pasar ikan modern begini dan angka konsumsi ikan di dalam negeri lebih naik," ujar Susi di Jakarta, Kamis, 8 Februari 2018.
Dengan mengkonsumsi ikan, bisa membuat anak-anak Indonesia menjadi lebih cerdas. Ikan, kata Susi, memiliki kandungan omega tiga dan protein tinggi yang tidak kalah dengan yang terkandung dalam daging. Selain itu, harga ikan di pasaran juga lebih terjangkau oleh masyarakat dibandingkan harga daging.
"Saya senang kalau orang bisa mengganti konsumsi daging dengan ikan, karena daging itu mahal dan juga impor tinggi sekali. Ikan semahal-mahalnya masih ada yang Rp30 ribu, ada yang Rp15 ribu," kata Susi.
Salah satu cara untuk meningkatkan konsumsi ikan, kata Susi, dengan membuat pasar-pasar modern yang menjual ikan berkualitas baik. Selain itu, pasar modern juga diharapkan bisa membuat pengunjung lebih nyaman dalam berbelanja beragam jenis ikan.
"Ini bisa membantu surplus ikan supaya bisa langsung ke masyarakat," ujar Susi. (ase)