Usai Longsor, Kereta Bandara Uji Coba ke Stasiun Batu Ceper

Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta (KA Basoetta).
Sumber :
  • ANTARA Foto/Muhammad Iqbal

VIVA – PT KAI melakukan uji coba pengoperasi Kereta Bandara Soekarno Hatta, usai longsor yang terjadi di underpass Perimeter Selatan, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada hari ini.

Ingin Diintegrasikan, Jokowi Minta Transportasi Publik Harus Mudah dan Nyaman

Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Edi Kuswoyo mengatakan, pihaknya melakukan uji coba pada pagi hari, dengan rute Stasiun Bandara Soekarno Hatta-Batu Ceper dan sebaliknya.

"Kita uji coba satu kali pada pagi hari. Tidak bawa penumpang, hanya saja petugas yang ada dan ikut uji coba itu. Saat ini belum beroperasi, karena masih menunggu rekomendasi dan hasil dari uji coba tersebut," katanya, Kamis 8 Februari 2018.

KAI Commuter Sebut Tak Ada Korban Dalam Insiden Kereta Bandara Tabrak Stasiun Bandara Soetta

Pihaknya masih melakukan rapat yakni, dengan PT Waskita selaku kontraktor dan PT Railink selaku operator kereta bandara, serta tim ahli.

"Kami tidak ada target, yang pasti tentunya ingin secepatnya kereta ini beroperasi dan melayani penumpang kembali," ungkap Edi.

Kereta Bandara Tabrak Batas Aman Stasiun Bandara Soetta Akibatkan Kaca Pecah

Diketahui, pada pukul 18.00 WIB, Senin 5 Februari 2018, longsor terjadi di underpass jalur Perimeter Selatan, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, tepatnya di jalur exit (keluar) bandara.

Atas hal tersebut, sisi kiri dari tembok underpass ambruk, bahkan berdampak pada penghentian sementara operasi kereta Bandara Soekarno Hatta, lantaran titik longsor dan jalur rel hanya berjarak lima meter.

Bahkan, longsor tersebut pun menimbulkan korban yakni, dua karyawan GMF Bandara Soekarno Hatta, yakni Dyanti Putri yang diketahui meninggal dunia pukul 07.00 WIB, usai terperangkap sembilan jam di dalam mobil dan Mukhmainah yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit setelah 12 jam terperangkap.

Keempat tersangka saat dilakukan proses penahanan oleh petugas Kejati Sumut.(istimewa/VIVA)

Kasus Korupsi Pengembangan Stasiun Railink Bandara Kualanamu, 4 Tersangka Ditahan

Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Sumut, menahan 4 tersangka kasus dugaan korupsi, pengadaan jasa kontruksi pekerjaan pengembangan Stasiun Railink.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024