Pornhub 'Haramkan' Video Porno Deepfakes
- tn2magz
VIVA – Situs berbagi video dewasa, Pornhub, resmi melarang apa yang disebut video 'deepfakes.'
Video ini menggunakan mesin pembelajaran atau machine learning dengan cara menggabungkan video porno dengan foto wajah artis terkenal yang ditempel pada artis porno dalam video bergerak
Mengutip situs Independent, Kamis, 8 Februari 2018, Wakil Presiden Pornhub, Corey Price mengatakan, pengguna mereka mulai menandai konten seperti ini dan pihaknya segera menghapus dari konten segera setelah ditemukan.
"Kami mendorong siapa saja yang menemukannya untuk segera melapor dengan mengunjungi halaman penghapusan konten. Pengguna secara resmi bisa mengajukan permintaan untuk itu," ungkap Price.
Ia melanjutkan, konten yang ditandai, dan kemudian dihapus, oleh Pornhub adalah yang secara sah melanggar persyaratan karena tidak mendapatkan izin dari yang bersangkutan.
"Itu termasuk konten non-consensual. Untuk lebih memastikan keamanan pelanggan, kami secara resmi mengambil sikap tegas untuk melawan deepfakes. Ini adalah bentuk serangan seksual yang berpotensi mengeksploitasi dalam konteks balas dendam," tutur Price.
'Non-consensual' adalah foto yang diambil diam-diam untuk mengintip pakaian dalam (upskirt imagery) dan konten dari kamera tersembunyi, dan video deepfakes kerap menampilkan selebriti wanita.
Video deepfakes merupakan buah dari teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Teknologi ini bisa menjadi pisau bermata dua.
Jika jatuh ke tangan yang salah, maka akan menjadi sebuah kejahatan, begitu pula sebaliknya.
Fisikawan Stephen Hawking pernah mengingatkan AI berpotensi menghancurkan peradaban manusia dan menjadi ciptaan manusia yang
terburuk, apabila disalahgunakan menjadi senjata otonom yang kuat.
Bahkan, digunakan unuk menindas orang lain hingga mengganggu perekonomian.