Awal 2018, Cadangan Devisa RI Capai US$131,98 Miliar

Logo Bank Indonesia.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside/Files

VIVA – Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Januari 2018 tercatat sebesar US$131,98 miliar. Posisi tersebut, tercatat lebih tinggi dibandingkan cadangan devisa akhir 2017 lalu yang sebesar US$130,2 miliar.

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa RI September 2024 Turun Jadi US$149,9 Miliar

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman mengungkapkan, naiknya cadangan devisa Januari dipengaruhi oleh penerimaan devisa dari pajak dan hasil ekspor migas bagian pemerintah.

Selain itu, peningkatan cadangan devisa awal tahun ini juga dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, serta hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas.

Cadangan Devisa Naik Rp 74 Triliun, Bukti Ekonomi Bergerak meski Deflasi 5 Bulan Beruntun

"Penerimaan devisa tersebut melampaui kebutuhan devisa terutama untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo," Jelas Agusman dalam keterangan tertulisnya, Rabu 7 Februari 2018.

Ia mengungkapkan, posisi cadangan devisa pada akhir Januari 2018 tersebut cukup untuk membiayai 8,5 bulan impor atau 8,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Pemerintah Tarik Utang Bikin Cadangan Devisa RI Agustus 2024 Naik Jadi US$150,2 M

Di samping itu, cadangan devisa tersebut berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor dan mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi ke depan.

Cadangan Devisa Indonesia

Pemerintah Tarik Utang, Cadangan Devisa RI Oktober 2024 Naik Jadi US$151,2 Miliar

Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2024 sebesar US$151,2 miliar.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024