Garuda Maintenance Facilities Berduka Stafnya Korban Longsor
- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVA – Manajemen Garuda Maintenance Facilities atau GMF menyampaikan duka cita karena dua karyawan mereka menjadi korban tanah longsor di jalur perimeter kereta api bandara. Salah satu dari mereka meninggal dunia pagi tadi.
Melalui pernyataan resmi, pihak manajemen menjelaskan kronologis kejadian. "Kejadian kecelakaan akibat tanah longsor pukul 17.00 kemarin, Senin, 5 Februari 2018, di perimeter selatan. Kecelakaan itu telah menimpa dua karyawan GMF atas nama Dianti Diah Ayu Cahyani Putri (karyawan tetap) dan Mukhmainna Syamsuddin (karyawan outsourcing). Keduanya adalah staff di bagian financial analyst. Korban pada saat kejadian kecelakaan baru saja pulang kantor menuju rumah mengendarai kendaraan Honda Brio A 1567 AS (dikendarai oleh Dianti)," ujar M Arif Faisal, VP Coorporate Secretary PT GMF AeroAsia Tbk.
Arif Faisal menjelaskan, Putri, 24 Tahun, sudah berhasil dievakuasi pada dini hari, sekitar jam 03.00 WIB. Ia dilarikan ke RSUD tangerang lalu dirujuk ke RS Mayapada. Setelah diobservasi, Putri ternyata mengalami Patah tulang besar dipaha, traumatic leher, serta nafas dan detak jantung yang tidak stabil. "Pagi ini Putri akhirnya menghembuskan nafas terakhir pukul 6.47 WIB karena melemah kondisinya setelah 10 jam tertimbun longsor. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Serang, Banten," ujar Arif menjelaskan.
Sementara, tulis Arief, karyawan atas nama Mukhmainna, 24 Tahun, pagi tadi pukul 07.00 WIB sudah berhasil dievakuasi setelah 14 jam berada di lokasi. Ia telah untuk dibantu evakuasi dan telah dilarikan ke RS Siloam Karawaci.
Manajemen sangat menyesalkan kejadian ini dan berduka sedalam-dalamnya. Kami berterima kasih kepada semua pihak masyarakat sekitar, BASARNAS, AP2, kepolisian, danrem, dan semua pihak yang membantu proses evakuasi korban.
"Kami manajemen GMF akan bertanggungjawab kepada kedua korban, dan akan menanggung penuh seluruh biaya perawatan dan diberikan fasilitas yang terbaik," demikian disampaikan Arif dalam pernyataannya kepada media.
Pihak manajemen GMF juga meminta doa kepada publik untuk mendoakan Almh Dianti Diah Ayu Cahyani Putri, semoga arwah almh diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Untuk korban kedua Mukhmainna kami juga mohon doanya agar segera diberi kesembuhan dan segera pulih kembali," demikian pernyataan tersebut. (ren)