Alasan Kenapa Lebih Untung Beli Rumah Bekas
VIVA – Rasanya hampir setiap orang menjadikan rumah sebagai salah satu kebutuhan utama yang penting dan harus dipenuhi. Namun, lahan permukiman makin sempit di kota besar. Padahal, kebutuhan rumah selalu meningkat setiap tahun.
Hal ini pulalah yang menyebabkan harga properti dan tanah semakin mahal. Dampaknya membuat banyak orang yang kesulitan memiliki hunian idaman. Namun, bukan berarti Anda tidak dapat membeli rumah.
Jika memang Anda berencana untuk segera memiliki tempat tinggal, solusi alternatif yang dapat Anda lakukan adalah dengan membeli rumah bekas. Beli rumah bekas dapat menjadi solusi yang tepat.
Ada banyak rumah bekas di wilayah perkotaan yang dapat Anda pertimbangkan. Jika masih ragu membeli rumah bekas, mungkin bisa melihat alasan-alasan di bawah ini seperti dikutip dari Cermati.com, Selasa 6 Februari 2018: Â
1. Begitu beli rumah bekas, langsung bisa menghuninya
Jika Anda membeli rumah bekas, salah satu keuntungan yang bisa didapatkan adalah Anda dapat langsung menghuninya. Berbeda jika Anda membeli rumah baru. Mungkin butuh waktu beberapa lama hingga rumah dapat dihuni pemiliknya.
Biasanya rumah baru memiliki sistem clustering atau indent. Sistem tersebut agak berisiko karena dapat membuat waktu tunggu menjadi bertambah lama. Ketika Anda membeli rumah bekas, sesaat setelah selesai melakukan pembayaran dan serah terima berkas, Anda langsung dapat menempati rumah tersebut.
2. Harganya lebih terjangkau
Rumah bekas tentunya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan rumah baru meskipun dengan kondisi dan luas lahan yang sama. Bahkan, semakin lama usia rumah tersebut, harga rumah bisa jadi lebih murah.
Jika Anda ingin membeli secara kredit, nantinya pihak bank akan melakukan pengecekan terhadap kondisi rumah terlebih dahulu. Tak hanya murah, harga rumah bekas jelas-jelas lebih terjangkau. Penerapan harga lebih transparan karena berdasar pada harga-harga rumah di pasaran.
Apalagi, jika pemilik sebelumnya membutuhkan uang lebih cepat, bukan tidak mungkin kalau Anda bisa melakukan negoisasi guna mendapatkan harga sesuai dengan kemampuan.
3. Lingkungan sudah terbentuk
Biasanya rumah bekas sudah memiliki lingkungan yang terbentuk. Entah itu dari sisi sosial hingga fasilitas yang diberikan. Karena itu, ketika membeli rumah bekas, Anda tidak perlu kebingungan lagi saat mencari fasilitas-fasilitas, seperti tempat ibadah, sekolah, dan lainnya yang ada di sekitar rumah.
Selain itu, sekitaran rumah pun pastinya juga sudah dihuni tetangga-tetangga lainnya. Dengan begitu, Anda tidak perlu kebingungan lagi saat mencari bantuan. Yang diperlukan adalah kemampuan beradaptasi yang baik dengan lingkungan dan orang-orang lain di sekitar rumah.
4. Kucuran KPR lebih mudah diraih
Jika dilihat dari segi pembiayaan, membeli rumah bekas akan mempermudah Anda mendapatkan pinjaman Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR. Hal ini dikarenakan rumah bekas sudah memiliki kepemilikan, bentuk fisik, hingga kisaran harga yang pasti.
Tiga faktor utama inilah yang paling dipertimbangkan pihak bank ketika menghitung jumlah pinjaman yang akan diberikan kepada nasabah. Hal ini tentunya berbeda dengan rumah-rumah baru.
Fasilitas KPR hanya diberikan jika pengembang perumahan tersebut sudah melakukan kerja sama dengan pihak bank tertentu. Jika tidak, tentu saja Anda harus mencarinya sendiri. Â
5. Bayar PBB tidak besar
Keuntungan lainnya dari membeli rumah bekas adalah nilai pajaknya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan rumah baru. Hal ini, karena nilai bangunan yang sudah mengalami depresiasi, sehingga membuat nilai rumah tidak sebesar saat sesudah dibangun.
Nilai bangunan ini, nantinya akan sangat berpengaruh pada nilai jual yang mana menjadi dasar dari perhitungan PBB. Sangat menguntungkan, bukan?